7 - Ini perasaan apa?

7.8K 340 5
                                    

Gadis berambut panjang itu terbangun sangat pagi, sejak saat itu hatinya selalu menjadi gelisah tak karuan. Malas melakukan hal lain selain belajar, hanya menanggapi Arka dan sisanya yang lain seperti peran figuran dalam kehidupan Aleta.

Sesekali dalam benaknya, muncul wajah Arion saat tersenyum. Lagi-lagi gadis itu akan bergidik ngeri, mengapa harus Arion yang ada dalam benaknya?

"Sebenarnya kenapa sih?" rambutnya kusut karena sudah hampir seharian tak menjangkau sisir.

Aleta kembali kehilangan sisirnya. Bukan hilang, mungkin .. Aleta lupa meletakkannya dimana. Gadis itu menghembuskan nafas berat, hatinya selalu bertanya-tanya saat ada rasa asam muncul di hatinya.

"Arka... Liat sisir gua nggak?"

"Enggak. Pakai sisir punya gua aja."

"Arka.. Hati gua rasanya asam?"

"Hah?"

Arka keluar dari kamarnya, melihat adiknya yang duduk bersandar pada tembok kamarnya. Mata adiknya memberikan tatapan kosong, antara masih ingin hidup atau mati. Dia juga ikut duduk di samping Aleta, "Ada apa? Kok asam?"

Aleta menggeleng pelan, "Enggak tau, rasanya asam aja gitu."

Ungkapan Aleta semakin membuat Arka kebingungan. Hati asam? Apa penyebabnya, jangan bilang kalo hati asam itu ... Patah hati?

Tapi selama ini, dari zamannya Aleta masih SMP hingga sekarang SMA satu cowo pun enggak ada yang dilirik. Terus patah hati gimana ceritanya? Menurut Arka itu nggak mungkin.

"Ayo kakak anterin ke rumah sakit." raut wajah Arka panik.

Aleta semakin linglung, kenapa Arka sama sekali tak memahami isi hatinya? Oh ya, Aleta lupa jika ini adalah patah hati maka ini adalah patah hati pertama baginya. Wajar bagi Arka jika tak mengerti.

Tapi tadi apa!?

"Gua patah hati.." kata Aleta lesu.

"Sejak kapan lo patah hati? Ngawur!"

"Semua orang bisa patah hati. Cepat atau lambat, disadari atau tidak. Semua punya masanya untuk mengalami patah hati."

Arka cuma bisa ngangguk-ngangguk, membenarkan kata-kata bijak yang spontan muncul dalam benak Aleta. Ternyata benar, orang patah hati akan jauh lebih bijak dibanding orang yang bahagia.

Hmm .. Jangan kelamaan patah hatinya juga.

*

Pendingin ruangan itu menyalah, kemarin saat Aleta bosan-bosannya mengapa panas? Keadaan memang tak selalu mendukung kenyataan,cenderung berkebalikan dari yang kita sendiri inginkan.

Contohnya ... Aleta mau digangguin Arion lagi.

Bawaannya kangen aja gitu, tapi gadis itu pasti akan bergidik ngeri lagi kalo ada perasaan macam itu muncul di dalam hati.

"Lo kenapa si? Aneh!" tanya Natasha terusik dengan kelinglungan Aleta akhir-akhir ini.

"Nggak tau."

"Loh, kok nggak tau? Kan itu perasaan lo sendiri." sahut Laras auto ngegas.

Aleta menghela nafas, "Rasanya hati gua asam, Nat, Ras."

"Hah?"

Laras dan Natasha bertukar tatapan bingung, mereka berdua langsung mengerti bahwa itu artinya patah hati. Bukan seperti Arka yang menyangka bahwa itu adalah penyakit serius. Heuh.

"Patah hati gara-gara apa?" tanya Natasha duluan.

"Nggak tau juga."

"Karena .. Arion?"

UNLIMITED LOVE #1Where stories live. Discover now