31 - Mahasiswa baru

3.3K 118 0
                                    

Semisalnya ada yang lebih menarik, aku lebih suka yang pandai bikin hati nyaman.

Misalnya, kamu.

-Arion destama

*

Aleta menekuk wajahnya kesal, ia berusaha mati-matian meredam rasa cemburunya karena Arion yang ia gandeng selalu jadi pusat perhatian banyak orang saat mereka berjalan.

Arion melirik Aleta, ia mau tertawa geli melihat pacarnya sekarang, "Kamu kalau mau cemberut, ya cemberut aja. Jangan belagu pakai masker mulu deh. Enggak ada debu juga."

Pertahanan Aleta runtuh, pacarnya jauh lebih peka daripada orang yang lain yang menganggap Aleta sok bersih dengan terus-terusan memakai masker.

"Nggak usah cemburu." kata Arion percaya diri, "Soal nya aku juga enggak peduliin mereka."

Pipi Aleta memanas, Arion sangat pandai membuat hati nya terasa lebih baik lagi. Mungkin ini baru permulaan sebagai mahasiswa baru, kelak Aleta pasti akan terbiasa.

Arion mengeratkan genggaman tangan nya pada Aleta.

Dirinya sama sekali tak menghiraukan bisikan mengenai dirinya yang terus ditempeli oleh Aleta. Selama mereka baik-baik saja, Arion sama sekali tak mau memusingkan pendapat orang lain.

"Ada untung nya kan kamu pilih jurusan yang sama kayak aku?" tanya Arion.

Keputusan itu sudah mereka fikirkan baik-baik saat ujian masuk universitas. Arion dan Aleta kompak memilih jurusan kedokteran.

Dengan bangga, kini Aleta berani menunjukkan senyumnya di dunia perkuliahan tanpa sedikitpun melepaskan genggamannya.

"Ayo gabung sama yang lain!"

*

Di salah satu ruangan yang cukup besar, semua orang yang memilih jurusan kedokteran berkumpul bersama. Banyak perasaan canggung, ada yang cuek dengan keadaan sekitar dan masih ada yang mau menempel dengan teman lama.

"Kenalin diri boleh kali ya satu-satu?" ucap salah satu cowok berbadan tinggi dengan raut wajah keturunan Arab. "Dari gua dulu, nama gua Fazlurahman.. Kalian bisa panggil gua Fazlu, Azlu, Rahman, Maman, asal jangan panggil sayang aja ya?"

Gelak tawa bergemuruh memenuhi seluruh ruangan. Di kesan pertama sosok Fazlu ini banyak mencuri perhatian banyak gadis. Mungkin ini saingan Arion.

Arion menggeleng cuek, "Bukan saingan aku." Aleta memicingkan matanya percaya.

"Sekarang boleh dong dua sejoli yang dari tadi nempel terus?" tunjuk Fazlu mengarah ke Arion dan Aleta.

Yang lainnya mengucapkan koor cieeee bersamaan. Jadi rindu masa-masa SMA dimana ada yang berpasangan akan mendapatkan koor khusus itu. Arion dengan santainya menggandeng tangan Aleta, gadis itu meringis minta dilepaskan.

"Kenapa?" tanya Arion bingung.

"Malu diliatin orang banyak."

"Enggak apa-apa," Kata Arion, "Biar mereka tau kalau kamu itu udah sepaket sama aku."

Sepaket seperti apa yang Arion maksud?

Tunangan? Belum. Pacar? Iya. Oh, sepaket dalam pacaran ya, Aleta menunduk lesu. Padahal sudah banyak beberapa bulan yang lalu sejak mereka lulus, teman Aleta ada yang bertunangan sambil meneruskan pendidikan.

UNLIMITED LOVE #1Where stories live. Discover now