UNLIMITED LOVE #1

15 - Oki apa kabar?

"Gua denger-denger, Oki rumahnya pindah." celetuk Dimas memulai obrolan.

Natasha, Laras, Aleta, Lio dan Anto duduk melingkari Dimas yang biasanya suka ngawur. Mendadak ngomong serius.

"Pindah kemana?" sahut Lio peduli.

Dimas mengendik, "Nggak ada kabar pasti."

Natasha memperpendek jarak, "Terus lo tau darimana?"

Laras dan Aleta duduk menyimak obrolan mereka saja. Tentang Oki memang tak akan selesai dibahas dalam waktu yang singkat. Tapi Oki juga tak seburuk seperti tampilannya.

Dulu saat Aleta dihina Marco, yang paling kesal di kelas saat itu adalah Oki. Oki rela ribut di kelas Marco dan meninju cowo itu sampai babak belur. Namun saat Arion mulai menggantikan posisi Oki, cowo itu melepas perlindungannya bagi Aleta.

Seolah-olah Oki tau, bahwa Arion adalah orang yang tepat untuk Aleta.

Arion masuk ke kelas Aleta, pantas kelas mereka sibuk membahas Oki. Saat ini guru sedang rapat akreditasi.

"Kok diem? Kenapa?" Arion duduk di sebelah Aleta.

Laras beringsut ke dekat Anto.

"Oki, akhir-akhir ini sering absen."

"Karena?"

"Enggak tau. Enggak ada kabar."

Seorang Aleta Aelius terkesima saat sadar melihat Arion memakai kacamata. Sejak kapan?

"Kapan punya kacamata nya?"

"Udah lama."

Arion menempelkan pipinya pada punggung telapak tangan Aleta. Dirinya tertegun, kali pasti Arion mengikuti ajaran sesat Arsha lagi.

Laras merutuki dua manusia itu, nggak jelas hubungannya apa. Tapi saling nyaman saat berinteraksi. Aneh. Hm.

"Diajarin sama Arsha lagi?"

"Ck, belajar manis sendiri sama gebetan lah."

"Sendiri?"

Arion mengangguk kesal, ia tak selemah itu sampai harus bertanya Arsha terus. Aleta mengendik, menjauhkan tangannya dari pipi Arion yang dingin.

"Pulang sekolah kita cari Oki." ujar Arion serius.

"Kita?" Aleta terbahak-bahak, "Lo-gua, bukan kita."

Manik Arion berputar malas, "Terserah."

*

Buat Arion sebenarnya Oki bukan orang yang asing. Pas zaman mereka MPLS Oki dan Arion itu nempel banget. Singkatnya mereka ibarat cermin satu arah. Arion berlaku sempurna dan Oki selalu tengil kapanpun dan dimanapun. Namun Arion nggak pernah memandang hina soal Oki. Pulang pergi bareng, tim dalam segala hal, setahun kelas 10 pun mereka lalui bersama.

Oki setyadi juga orang pertama yang tau kalo Arion suka sama Aleta. Mereka jadi terpisah karena Arion yang suka berperan ganda. Arion mulai sibuk OSIS dan Oki lepas begitu saja. Di Sekolah itu hanya Arion yang memperhatikan Oki dengan detail.

Makanya saat desas desus nama Oki sampai ke dirinya, hanya Arion yang tau mengapa semua itu terjadi.

"Jadi.. Ini rumahnya Oki?" Tanya Aleta tidak percaya.

Matanya disajikan pemandangan rumah yang dibangun dari triplek, banyak lubang di setiap sudutnya. Bukan Aleta saja yang merinding saat pertama kali, Arion pun masih gemetar membayangkan bagaimana Oki bertahan sekuat itu.

Mungkin..

Oki adalah orang biasa yang ia ingin menutupi kesedihannya. Karena sebagian orang memilih tegar dibanding mengeluh.