23 - Lelah cemburu

4.4K 170 0
                                    

N : Jangan lupa vote yaaa.. 😂

Dan... Jangan lupa mampir ke karyaku yang lainnya ya! Aku menunggu kalian di sana 💖

*

Aleta berlari senang ke kelasnya, udara pagi yang sejuk mendorong semangatnya untuk datang ke sekolah pagi ini. Memulai hari baru dalam seminggu lagi sebelum ujian tengah semester.

Natasha melambaikan tangannya, menyuruh Aleta mendekat ke kursinya. Gadis itu cengar-cengir, Aleta bertambah bingung.

"Eh, hari ini Arion hari ini..." kata Natasha mencoba mengingat-ingat.

Aleta menghela nafas, "Hari ini kenapa?"

"Hari ini ganti gaya rambut tauu."

"Udah tauuu!"

Mata cewe itu meredup, astaga ia kira Arion kenapa sampai Natasha kehabisan kata-kata. Gadis itu kembali duduk tenang di kursinya, membiarkan Natasha membicarakan banyak hal tentang Arion-nya.

Arion yang semakin tampan.

Arion yang bertambah waw.

Arion yang semakin sempurna.

"Lo berisik Nat," bentak Aleta mulai geram.

Natasha tak berkutik, ia bungkam. Mendadak Aleta yang bersinar cerah tadi menjadi segelap malam tanpa bulan ataupun bintang. Kenapa?

"Al, lagi PMS?"

"PMS, PMS APAAN!" sahut Aleta ngotot.

"Lah terus kenapa jadi sensitif gini?" balas Natasha bingung.

"Tanya Arion!"

Oh, kalau begini pasti masalahnya udah rumit menjalar kemana-mana. Setau Natasha, Arion enggak pernah suka buat Aleta marah. Kecuali...

Karena Celine.

Gadis ini, hffttt.. Taunya cari masalah aja. Gumam Natasha dalam hati. Ia duduk di samping Aleta dan mengusap bahu temannya.

"Jadi ini namanya cemburu Al?" tanya Natasha berlagak polos.

"Ga, bahagia!"

Oh oke oke, aduh Natasha. Gadis itu menahan tawanya. Memang hanya teman sejati yang berani menertawakan penderitaan sahabatnya sendiri.

*

Arion paham, pantesan di jalan Aleta tak terlalu banyak bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arion paham, pantesan di jalan Aleta tak terlalu banyak bicara. Berbulan-bulan yang mampu membuat Arion memahami sikap perempuan ya, cuma karena Aleta.

"Bry, pegang nih kunci.. Jangan sampe hilang." Arion melempar kunci tanpa melirik ke arah Bryan.

"Kemana lo?"

UNLIMITED LOVE #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang