10. HBD MY LITTLE PRINCE

102K 6.8K 625
                                    

Selamat membaca hehehe.

Ini hadiah dadakan tahun baru dari aku untuk pembatja semua wkwkkw ❤️


"Kau harus sabar Helvi" ujar salah seorang teman Helvi.

"Yang kau hadapi ini adalah Reza Albert. Bukankah dia memang sudah terkenal dingin dan sombong dari dulu?" Timpal teman Helvi berambut pendek bercat pirang. "Dia ingin denganmu saja sudah menjadi berita yang menyenangkan"

Helvi menatap temannya Tak suka. "Memang aku pantas untuknya!" Omelnya.

"Ya sudah sabarlah" ucap Camilla.

"Putra Reza itu, Ezaron. Meluluhkan hatinya sangat sulit, kalian tahu?! Bocah itu sangat keras kepala!" Helvi mengepalkan tangannya di atas meja.

"Kau pasti bisa meluluhkannnya, aku yakin sekali semuanya hanya butuh waktu" ucap Amanda.

*****

Akhir-akhir ini Reza memang sangat sibuk. Ada banyak hal yang ia kerjakan. Bahkan tanpa ia sadari ia sampai mengabaikan kasih sayang untuk putra kecilnya yang begitu polos. Ulang tahun Ezar tak terasa tinggal sebentar lagi. Meskipun Ezaron tak menginginkan pesta meriah seperti sebelumnya. Tapi Reza tetap berkeras merayakan pesta ulang tahun untuk pewaris satu-satunya.

Terkait Helvi, wanita itu ternyata sudah mempersiapkan banyak hal terkait pernikahan. Helvi terkesan tak sabaran seolah sehari setelah Ezar ulang tahun mereka harus segera menikah entah apa alasannya. Reza tak sanggup berkata-kata ia hanya mengiyakan saja. Lagi pula ia memang akan berencana menikahi wanita itu setelah satu persatu urusannya selesai.

Pintu ruangannya terketuk beberapa kali dan tak lama muncul Simon. "Mereka masih menolak tawaran kita, tuan"

Reza kembali menghela nafas. "Tidak berguna"

"Saya akan terus mengendalikan mereka. Anda jangan khawatir"

Reza bangkit dari duduknya dan melangkah ke kamar khusus di dalam ruang kerja kantornya dimana itu menjadi tempatnya istirahat. "Aku sudah lama tidak istirahat, tolong ketika aku bangun sambut aku dengan berita yang bagus" ujar Reza dengan tatapan serius. Simon dengan berat hati mengangguk kaku.

"Akan saya usahakan" sahut Simon seraya memejamkan matanya. Ia menatap pintu yang kembali tertutup dimana Reza barusan saja masuk ke dalamnya.

Reza menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke atas ranjang. Bahkan sepatu mengkilap hitam yang membungkus kakinya belum terlepas. Kegelapan segera menyambutnya dan memperlihatkan alam mimpi bagi Reza.

"Reza, kejar aku!"

"Cepatlah lari, kejar aku!"

Teriak sebuah suara perempuan sambil tertawa pelan. Reza mengucek matanya beberapa kali mencoba melihat dengan jelas wajah wanita cantik yang terlihat buram itu. Pakaiannya begitu sexy dan membangkitkan jiwa kelaki-lakian Reza yang telah lama terpendam. Gaun putih dengan selendang berwarna senada melilit di lehernya. Ia terus berlari sesekali menoleh ke belakang meminta di kejar.

 Ia terus berlari sesekali menoleh ke belakang meminta di kejar

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
I MISS YOU MOMMYحيث تعيش القصص. اكتشف الآن