21. UNTUK ANNA

123K 8.1K 597
                                    

Selamat membaca




Hari, minggu dan bulan berganti posisi

Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa bayi dalam kandungan Anna sudah berusia 11 minggu 3 hari. Perutnya yang semula datar kini sudah terlihat sedikit buncit. Dan beberapa baju yang biasa Anna pakai sudah tak seharusnya Anna pakai lagi karena terlalu ngepas di tubuhnya. Dan sialnya, baju-baju yang dulu Anna pakai saat sedang mengandung Ezar, semuanya sengaja ia tinggal di rumah Reza tanpa Anna bawa satupun.

Mengenai Reza. Ada banyak hal yang berubah dari pria itu. Anna sendiri heran melihatnya. Ia jadi mengenal sisi lain dari Reza.

Jika dulu Reza mengajak Ezar untuk pulang. Maka kini berbeda, karena tak hanya Ezar tapi Anna pun dibujuk pulang oleh Reza ke rumah mereka. Dengan cara yang sangat berbeda dengan karakter Reza yang selama ini Anna kenal. Anna tak tahu jika Reza juga memiliki sisi yang lembut dan sabar. Karena Anna selalu menolaknya mentah-mentah tapi Reza tak pernah sekalipun marah.

Tapi Anna yakin sekali, ini hanya rencana Reza untuk mengambil bayi dalam kandungannya. Benar-benar tak akan Anna biarkan.

"Mommy! Kita jadi membeli susu untuk mommy?" Ezar bertanya seraya berjalan bersisian dengan Anna.

"Jadi sayang"

"Kalau susu Abang, masih ada tidak mommy?"

"Masih ada nak" Anna mengelus puncak kepala Ezar dengan sayang.

*****

Di ruangan meeting, Reza sama sekali tidak fokus pada presentasi mengenai proyek besar yang akan di jalankan beberapa waktu lagi itu. Ia mempercayakan tugas presentasi mode pada Simon, yang cukup ahli dan terpercaya melakukan tugas yang biasa ini untuknya.

Sementara Reza, sibuk fokus berbelanja banyak sekali pakaian wanita hamil di tabnya. Tanpa melihat harga yang mahal, ia memasukkan semuanya ke keranjang belanjaannya tanpa beban.

Reza tersenyum tidak jelas membayangkan Anna yang cantik dengan perutnya yang buncit memakai dress hamil yang ia belikan.

Meeting tak lama selesai. Reza kembali ke ruangannya, sementara Simon akan mengnyusul ke ruangan Reza nanti setelah tugas tambahan yang Reza timpakan padanya selesai.

Merasa sedikit lelah, padahal di ruangan meeting sibuk dengan dunianya sendiri. Reza menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya yang super nyaman. Ia kembali tersenyum saat membayangkan sang istri yang sedang berbadan dua memakai dress hamil pemberiannya. Reza dapat memastikan kalau kecantikan Anna akan semakin berlipat. Ditambah lagi dengan mulut pedas Anna yang semakin menjadi semenjak kehamilannya.

Pintu ruangan Reza tiba-tiba terbuka, hanya ada satu orang di perusahaan ini yang berani seperti itu, Simon. Simon datang membuyarkan lamunan Reza tentang Anna.

"Tuan, total belanjaan anda semuanya sangat mahal. Saya-"

"Tugasmu hanya membayarnya Simon" ucap Reza dengan entengnya. Tak terpikirkan sama sekali jika uang yang ia keluarkan sangat banyak hanya untuk membeli dress hamil untuk istrinya, Anna. "Pastikan besok semuanya pesanannya sudah sampai ya"

"Tentu saja tuan, sekarang pun bisa jika tuan ingin" ucap Simon. Reza tampak berpikir, tapi sebelum itu Simon kembali berucap. "Oh tapi kita akan ada meeting penting tuan, dengan investor dari Berlin"

I MISS YOU MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang