I MISS YOU MOMMY

32. DARI EZAR

Hallo, sesuai janji saya beberapa hari lalu kalo saya akan berusaha semampu saya akan berusaha menuntaskan cerita ini sampai akhir. Maaf lagi dari saya karena sudah menghilang tanpa kabar yang jelas bisa dikatakan hampir setengah tahun. Gila sih, itu waktu yang cukup lama. Kalo dalam hubungan percintaan mungkin kalian udah pada bye! sama cerita ini. Tapi bahagia juga pas tau dari kalian ada yang belum bahkan ga akan hapus cerita ini dari library kalian. KALIAN? SABAR DAN LUAR BIASA BANGET!! JEMPOL

HARAP MEMBACA TIGA CHAPTER SEBELUMNYA 

SEBELUM MEMBACA CHAPTER INI !!

(untuk mengantisipasi planga-plongo pembaca)

Happy Reading guys!!

Beberapa hari berlalu, semenjak kematian Jehan yang Anna saksikan dengan kedua matanya sendiri. Ia jadi sering melamun dan masih tak menyangka pria jahat itu sudah mati di tabrak mobil. Reza tentu tak tinggal diam, ada banyak hal yang ia lakukan untuk memperbaiki suasana kembali. Tapi Anna tampaknya sulit didekati, ia banyak menghabiskakn waktunya sendiri. 

Memori-memori kelam dimasa lalu berputar mengiang dalam pikirannya. 

Flashback (Child For Hushband)

"Dia melamarmu Ann?" tanya Jehan tak percaya.

"Iyaa Je. Ta-tapi kau jangan marah. Karena aku tidak menerimanya, aku hanya mencintaimu" kata Anna cepat karena ia takut kalau Jehan mengiranya berkhianat kala itu.

Wajah Jehan berubah kesal.
"Kau tidak menerimanya?! Kenapa Anna. Kau tahu dia mempunyai kekayaan yang sangat lebih dariku. Reza Albert sangat kaya Raya "

"Kau mencintaiku kan Ann?" pertanyaan Jehan itu membuat Anna mengangguk.
"Kalau begitu menikahlah dengannya"

Anna kaget. Ia pikir Jehan akan marah tadi.
"Tapi aku cintanya hanya padamu Jehan. Aku tidak kenal siapa Reza dan aku-"

"Anna. Menikahlah dengannya dengan niat membahagiakan aku. Coba kau pikir. Jika kau menikah dengan si kaya itu, uangmu akan banyak dan kau juga bisa memberikan aku uang. Dia tidak akan miskin, percayalah padaku. Kita tetap sebagai sepasang kekasih meski kau sudah punya suami" 

tidak mau memanfaatkannya" kata Anna lirih.

"Kau tidak lupa sebanyak apa dulu uang yang aku berikan padamu kan Ann. Aku bukan minta kau untuk mengembalikannya tapi sekarang aku sudah bangkrut dan hanya kau yang bisa aku andalkan"

Anna masih diam seribu kata.

"Kau sayang aku kan? Nanti saat dia sudah mewariskan kau sebahagian kekayaannya. Kau bisa menceraikan dia dan kita akan menikah. Aku janji sayang aku janji" mata Jehan. Seolah tidak berdusta.

Flashback end 

Anna tersenyum tipis, mengingat pernah sebodoh itu dirinya dalam cinta. 

Ada banyak hal yang Anna pikirkan akhir-akhir ini. Sebelum soal kematian Jehan yang masih membuatnya syok. Disisi lain soal tanah makam Bunga Abadi dimana kedua orangtua Anna tergeletak tenang dipeluk tanahnya. Hingga kedatangan Milea beberapa hari lalu. Ia merasa bersalah mendengar ujaran gadis itu. 

"Ternyata kau adalah istri pria itu. Dan lihat, kau sedang mengandung pula darah dagingnya. Kau itu pengkhianat. Sangat menjijikkan!" sebut Milea.

"Aku menaruh banyak harapan padamu Anna. Lama aku menunggu kabar darimu. Awalnya aku sempat tenang melihat tak ada berita buruk apapun lagi di televisi mengenai tanah pemakanan itu. Ibuku juga bilang jika tak ada lagi demonstran yang ke perusahaan. Tapi aku curiga saat tahu kau ternyata istrinya, aku tahu dari temanmu Tiffani. Aku menanyakan soal dirimu padanya, dan aku menemukan fakta disana. Kau istri Reza Albert ternyata, sungguh luar biasa."