Anna terbangun saat mendengar suara pintu kamar terbuka. Ia kaget saat terbangun di kamarnya dengan Reza dulu. Cepat-cepat ia menoleh ke samping, ia melihat Reza sedang tertidur tak memakai baju. Begitupun dengan dirinya saat ini.
"Mommy!" Ezar masuk ke kamar dengan selimut yang membalut tubuhnya yang kecil.
"Ezar mom-"
"Mommy bilang akan tidur didamping Ezar. Tapi kok malah tidur di samping daddy" Ezar cemberut. "Dan kenapa mommy dan juga daddy tidak pakai baju begitu?"
"Sedang membuat adik kembar untukmu" Suara serak Reza terdengar di tengah keheningan Anna. Dengan cepat ia mengambil bantal dan menutup kepala pria itu. "Aghh.."
"Ezar tolong ambilkan baju mommy!" Tunjuk Anna pada baju coklat muda yang semalam ia kenakan.
Dengan patuh Ezar mengambil baju itu dan memperlihatkan baju itu pada mommynya. "Mommy bajunya kok robek?"
Anna membulatkan matanya, astaga ia baru saja menyadari ulah Reza yang terkutuk itu.
"Ezar sekarang tolong ambil bathrobe di kamar mandi ya!"
Dengan mengangguk patuh dan berjalan lemas, Ezar melangkah ke kamar mandi. Lalu dari dalam sana berteriak.
"Mommy! Hanya ada bathrobe milik daddy di sini?!"
"Tidak apa-apa ambil saja!" Kata Anna seraya menoleh sejenak ke arah Reza yang tertidur pulas.
Ezar pun mengambilnya dan memberikan pada sang mommy. Dengan cepat Anna memakai bathrobe kebesaran milik Reza itu.
"Kita balik tidur di kamar Ezar ya" Anna bangun dan menggendong anaknya. Meskipun bagian bawah perutnya sedikit sakit. Tapi ia mencoba mengabaikannya.
"Ayo mommy" sahutnya dengan manja.
Subuh itu Anna kembali tidur di kamar Ezar. Memeluk tubuh lemas mungil itu erat.
"Mommy" Anna kembali membuka matanya saat suara imut sang anak memanggilnya. "Kenapa baju mommy sampai sobek begitu? Daddy ya, yang merobeknya?"
"Ah.. eng... tidak begitu sayang. Itu karena..."
"Karena apa mommy?"
"Sudahlah sayang, tidak begitu penting juga. Sekarang Ezar tidur ya. Badan Ezar masih panas" Anna meletakkan punggung tangannya di kening Ezar.
"Masih panas ya mommy?"
"Iya nak. Tidur sekarang ya? Paginya masih lama. Mommy akan terus peluk Ezar seperti ini"
Ezar akhirnya terlelap dalam pelukan mommynya yang sangat menghangatkan. Ia bahkan mimpi indah.
*****
Anna terbangun lebih awal seperti pagi-pagi biasanya. Hari ini jelas saja berbeda. Ia terbangun di rumah yang sangat ia rindukan, orang-orangnya hingga kenangan pahit dan manis di dalamnya. Anna tersenyum pelan menatap putra kecilnya, mengelus dan mengecup lama kepala Ezar yang tertidur lelap.
Anna bangun dan memilih mandi wajib mengingat kejadian semalam yang Reza lakukan padanya. Tak lama ia keluar dari dalam kamar mandi dan kembali mengenakan bathrobe milik Reza karena Anna tak memiliki pakaian.
Anna menuruni tangga dengan bathrobe menuju dapur. Ia melihat bi Hasri dan Mikha sedang melakukan sesuatu di dapur. Saat melihat Anna, bi Hasri dan Mikha langsung memeluk Anna dengan senyuman bahagia.
"Nyonya! Astaga tak menyangka bisa bertemu kembali!" Bi Hasri berujar girang.
"Irinya, nyonya semakin cantik!" Timpal Mikha seraya melepas pelukan mereka.
YOU ARE READING
I MISS YOU MOMMY
ChickLit[TAMAT-LENGKAP] Dua tahun lebih ia terpisah dari ibu kandungnya. Bocah lelaki itu setiap waktu menahan rindu ingin bertemu. Di lubuk hatinya terdalam, ia yakin mommy nya masih hidup dan mommy nya pun memendam rasa yang sama. Ya. Mommy nya masih hid...
