part 4

2.2K 302 84
                                    

Sebelum baca harap vote terlebih dahulu...


🙈🙈🙈🙈

Rafael berhasil mengejar mobil tadi dan secepatnya Rafael menghalangi jalannya, sehingga menimbulkan bunyi yang sangat nyaring..

Srikkk

"Ehh buset kaget gue!" bujar Bima kaget.
Tepat saat gadis itu keluar dari dalam mobil tersebut.

"Eeh gusy tu kan cewek yang di kantin kemaren yang berani duduk di tempat kita!" heboh Bagus.

"Siap siap lo Raf! dia mau ke sini," ujar Bima. Tepat saat gadis itu sudah di depan mobil Rafael.

Brakk

"Woy keluar ngak loe?" teriak gadis tersebut.

Rafael mengeram marah, "enak aja tuh cewek maen gedur mobil gue aja" batin Rafael.

"Wow berani juga tuh cewek," seru Dicky.

"Ngapain lo?" tanya Rafael ketus.

"Ngapain ngapain! Pinggirin tuh mobil lo! halangin jalan aja lo," sentak Syakila. Yahh gadis yang tadi adalah Syakila Putri Pradipta.

"Lo lupa sama kami?" tanya Dicky.

"Lupa?" beo kila, "emang gue pernah ketemu lo semua gitu?" tanya Syakila kembali. Dengan berlagak tidak kenal.

"Beh udah cantik tapi pelupa yaa!"celetuk Bima.

"Berarti lo nggak tau dong siapa kita," sahut Bagus sambil menunjuk Bima Dicky Rafael.

"Emang kalian artis yang harus gue tau gitu?" ketus Syakila.

"Wah wah baru ini ni cewek yang berani sama kita." heboh Bima.

"Udah sekarang mending lo pinggirin tu mobil lo, gue udah telat ni," sentak Syakila

"Emg lo aja yang telat gue juga kali! gara-gara lo!" balas Rafael menyentak sambil menahan emosinya.

"Gue?" Beo Syakila menunjuk diri sendiri.

"Iya gara-gara lo, mending lo minta maaf sekarang, lo nyelip mobil gue dengan senak jidat lo!" balas Rafael.

"Jadi gara-gara itu lo halangin jalan gue? Hah?" bentak Syakila emosi.

"Minta maaf! Atau kalo gak gue gak mau pinggirin mobil gue," ujar Rafael santai,  dia bersandar di kap mobilnya sambil menyilangkan kakinya.

"LO YA- " pekik Syakila nyalang seraya menunjuk tepat di hadapan muka Rafael.

"Apa? gak mau yaudah. Gue juga ngak mau pinggirin mobil gue," sahut Rafael.

"Gue minta maaf sama lo? Ogah!" Syakila mengibaskan tangannya.

"Yaudah!" Jawab santai Rafael.

"Wah wah lo ya, mau ajak berantem emang? Hah?" bentak Syakila, habislah kesabaran nya.

"Wow tu cewek apa bukan ya? Nggak ada feminim feminim nya," bisik Bima, yang masih bisa di dengar oleh syakila

SYAKILA जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें