Part 48

1.7K 104 60
                                    

Assalamualaikum!!
Cecan kombek lagi lohhh! ❤💃💃
Masih ada yang nungguin kan, 'kan?

Ayoo dukung lah Author dengan klik bintang disamping!⭐

Harap koreksi kalau typooo!

Happy Reading..

Paginya Syakila bersenandung senang, dia menuruni tangga. Di bawah sudah ada kedua orang tuanya dan kakaknya. Yap semalam kedua orang tuanya pulang.

"Pagi Ma, Pa, Abang." sapa Syakila.

"Pagi sayang," balas mamanya.

"Sini sarapan dulu," ajak Diana yang langsung mendapatkan gelengan dari Syakila.

"nanti aja ma, di sekolah-

"Gak, makan sekarang! " ucap tegas seseorang dari arah belakang.

Syakila berbalik ke arah suara tersebut, betapa terkejutnya dia saat melihat Andre.

"Ngapain lo disini?" tanyanya heran.

"Gak lihat? gue udah pake seragam sekolah masih aja nanya," sahut Andre.

"Yee berarti lu salah tempat lah," balas Syakila.

"Gak! Gue kesini mau jemput sepupu bawel gue," jawabnya sambil melangkah ke arah meja makan.

"Cepat sini, sarapan dulu! Gue laper," setelah mengatakan itu Andre langsung memakan nasi goreng, tanpa memperdulikan tatapan tak bersahabatnya Kevin. Orang tua Syakila hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah keponakannya itu.

"Eh dugong! Maen makan makan aja lo, nggak minta izin," kata Kevin menoyor kepala sepupunya itu.

" Ngapain minta izin? Orang Aunty aja enggak larang," balas Andre seraya memperlihatkan wajah menyebalkannya.

"Udah, udah! Sekarang makan." Syakila pun berbalik dan langsung makan.

Setelah makan Syakila dan Andre berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

"Ndre? Kok tumben lo jemput guee?" tanya Syakila bingung. Mereka sekarang sedang dalam perjalanan.

"Kepengen aja, kasihan juga pasti lo nggak ada yang jemput!" ledek Andre.

"Yee! gue gak jomblo yak, gue masih ada pacar yang--

"Yang jemput? Hahaha jangan mimpi lo!" Andre tergelak.

"Lo berharap pacar lo yang gak ada otak itu jemput lo? Cihh! Inget aja belom tentu," ledeknya lagi, masih tertawa.

Syakila terdiam, dia menggulum bibirnya. Benar kata Andre ngapain berharap sama Rafael, dia pasti sekarang lagi pergi sekolah bareng ratunya, Safina.

Menyadari Syakila yang terdiam, Andre menatap Syakila lewat spion. "Udah ealah, jangan sedih! Kan masih ada gue," Syakila hanya berdehem. Andre merasa bersalah setelah mengatakan itu.

Dasar bangsat lo Raf!

******

Syakila turun dari atas motor Andre, sekarang mereka sudah sampai di sekolah. Banyak siswa-siswi menatap mereka, ada yang menatap dengan tatapan biasa saja ada juga iri.

"Liat tuh cabe, dulu Rafael sekarang Andre"

"Gedek gue liatnya"

"Dasar genit, centil!"

"Apasih kelebihan dari cewek bad itu?"

"Alah palingan cuma hartanya doang"

"Eh keknya dia udah dibuang sama Rafael deh, makanya jadi kek gini, murahan!"

SYAKILA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang