SYAKILA

part 19

Holaaa holaa

Jangan lupa komen ya..

Sebelum baca vote dulu oke....

Happy Reading...

Suasana yang panas, terik matahari dengan senang hati menyambut semua siswa-siswi kelas Syakila dan Rafael yang sedang berdiri di lapangan mendengarkan pengumuman.

"Oke anak anak, jadi besok kita akan mengadakan acara perkemahan," umum guru olahraga.

"Jadi bapak harap semua ikut dan tidak ada yang terlambat," tutup Pak Bisma sambil melenggang pergi meninggalkan semua siswa-siswi yang sedang tersenyum bahagia, mereka sangat menunggu momen tersebut.

"La, lu ikut kan?" tanya Naura.

"Gue liat dulu dah," ucap Syakila sambil menghendikkan bahunya.

"Lah lo mah gak seru, ikut aja lah biar rame, iya ngak Zoya?" ujar Risa sambil menyenggol bahu Zoya.

"Iyain," cuek Zoya.

"Lo mah cuek bener, sama temen juga," gerutu Risa kesal. Zoya tidak menggubris.

"Gimana Kila, ikut kan?" tanya Naura lagi.

"Iya iya gue ikut," purus Syakila malas.

"Beneran?" tanya Risa memastikan.

"Lo nanya lagi, gue rubah keputusan ni," ancam Syakila.

"Iya iehh Risa," ujar Naura sambil menatap Risa memperingatkan. Risa hanya memanyunkan bibirnya ke depan.

"Yaudah kita ke kantin yuk, gue lapar," ajak Kila.

"Kuy lahh," Mereka pun melenggang pergi, melewatkan segerombolan cogan, yaitu gengs Rafael.

"Kaya nya mereka ke kantin, ikut yuk?" seru Bima, liat Naura aja pasti bakalan bucin.

"Lo pengen modus sama Naura kan?" Bagus menatap Bima jengah.

"Mulut lo mah, suka bener," seru Bima nyengir kuda.

"Dasar playboy kelas kapkap!" ledek Bagus.

"Biarin daripada lo, kagak laku laku," balas Bima meledek balik Bagus.

"Wihh, gue udah laku. Tuh Mereka berdua yang kagak laku laku, padahal kan orang nya paling ganteng diantara kita, tapi kok bisa kita duluan ya?" pikir Bagus sambil menompang dagunya.

"Itu tandanya lebih hits kita," seru Bima sambil bergaya sok cool.

"Udah bikin jijik aja lo," ujar Dicky menoyor kepala Bima.

"Kyky mah jahat!" rengek Bima seolah paling ternistakan.

"Jadi makan?" tanya Rafael menengahi pembicaraan memuakkan mereka.

"Jadi dong aa Fael," ucap Bima sambil tersenyum dan melenggang pergi ke kantin diikuti oleh ketiganya.

Balik lagi ke syakila. Sesampainya di kantin Syakila dan ketiga sahabatnya lansung duduk di paling pojok kantin.

"Eh, gue kaga bisa ikut kek nya," ucap Naura pura-pura sedih.

"Kenapa lo?" tanya Kila.

"Tadi aja lo yang paling antusias" ujar Zoya.

"Ho'oh, masak lo ngak bisa?" sahut Risa sedih.

"Ehh kok pada sedih, gue ngeprank kali, hahaha" tawa Naura pecah. Ketiga temannya melongo melihat kelakuan Naura tadi, dasar teman lacnut, bisa bisa nya ngeprank kek gini.