part 39

3.2K 179 52
                                    

Hey gess selamat membaca
Jangan lupa vomen okayy💃🤗
H

arap koreksi kalau typo ya teman teman 💃

Happy Reading

Takdir yang telah mempertemukan kita dan takdir pula yang memisahkan kita. Dan aku harap kamu bahagia dengan pilihanmu.. (Syakila).

🦄🦄🦄🦄🦄

Pagi ini Syakila berencana akan menemui Rafael dia akan meluruskan permasalahan mereka, dia akan bertanya bagaimana dengan hubungan mereka.

Ya Syakila akan memperbaiki nya, Syakila ingin menanyakan sendiri perihal Safina itu. Apakah betul itu tunangan Rafael? Atau hanya Safina saja yang berharap begitu.

Dia begitu senang saat pulang semalam, mamanya memberi tahukan bahwa Rafael tadi malam ke rumah untuk menemuinya. Pasti Rafael mau minta maaf dan menjelaskan semuanya, iya pasti.

Akhh kenapa tadi malam syakila keluar, tapi nggak apa apa karena Syakila juga rindu dengan sepupunya itu.  Kalau bukan karena Andre pasti semalam Syakila akan menggulung diri dengan selimut dan menangis sampai pagi.

Syakila buru buru mempersiapkan semuanya, dia membawa bekal ke sekolah. Dia ingin nanti Rafael dan dirinya akan memakan berdua sambil menjelaskan semuanya.

"Ma, Pa, Syakila berangkat ya." pamit Syakila tersenyum senang sambil berlari ke arah mobilnya.

"Kenapa dengan tu anak?" tanya Kevin heran. Pasalnya kemaren kemaren Syakila sangatlah sedih kenapa sekarang jadi senang begini?

Syakila melajukan mobilnya sambil tersenyum senang memikirkan nanti dia dan Rafael akan baikan. Syakila melajukan mobilnya tanpa memperdulikan gerutuan orang lain yang kesal akan Syakila membawa mobilnya dengan seenaknya.

15 menit Syakila sampai di sekolahnya, dia langsung memakirkan mobilnya dan berlari menuju ke kelas Rafael. Sesampainya di depan kelas Rafael Syakila melihat Rafael sedang tertawa bersama ketiga temannya entah apa yang mereka bicarakan? Entahlah Syakila tidak ingin tahu, tujuannya sekarang adalah mengajak Rafael makan bersama.

Syakila memasuki kelas Rafael, kelas ini lumayan rame. Dan banyak siswi kelas Rafael menatap Syakila tidak senang tapi Syakila tidak peduli tujuannya hanya ingin bertemu Rafael toh.

"Rafael?" langgil Syakila saat sudah di depan meja Rafael. Rafael agak terkejut kenapa Syakila bisa di sini, tapi Rafael berniat tidak menggubris, dia tidak melihat ke arah Syakila dia malah melihat ke arah jendela.

"Rafael di panggil pacar lo tuh," seru Bima.

"Eh eh kakak ipar bawain makanan, bagi dong?" seru Bagus sambil mengerling ke arah Rafael.

"Cie cie perhatian nih ya?" goda Bima.
Rafael yang kesal mendengar godaan temannya langsung menarik tangan Syakila membawanya keluar.

*****

Sekarang mereka berada di taman belakang sekolah. Keheningan menyelimuti mereka berdua.Rafael melihat kearah Syakila yang sedang menarik ujung baju nya, dia gugup.

"Ada apa?  Kenapa nyariin gue?" tanya Rafael memecah keheningan.

Saat mendengar suara Rafael akhirnya Syakila mendongak melihat Rafael dengan tatapan senang.

SYAKILA Where stories live. Discover now