part 6

2.1K 264 44
                                    

  Biasakan vote sebelum dibaca ya 😋

Happy Reading.....

Di tengah perjalanan pulang sekolah, Syakila melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Dia harus cepat sampai ke rumah karena dia sudah ada janji dengan kakaknya.

Tapi sepertinya pulang cepat tidak di takdirkan untuk Syakila, karena tiba-tiba. "Iehh kenapa lagi sih mobil gue, baru juga kemarin gue bawa bengkel," ucap Kila kesal seraya membuka pintu mobil.

"Buset dah, ban mobil gue bocor," gerutu Kila sambil menendang ban mobilnya.

"Awww kaki gue!" ringis Kila memengang kakinya.

"Sakit? Lo sih sok-sokan nendang," kekeh seorang yang di belakang syakila.

"Lo...? Kok bisa di sini?" kaget Kila sambil menunjuk Rafael. "Lo ngikutin gue ya?" tuduh kila lagi

"Enak aja! Gue tadi cuma lewat, eh ngak sengaja liat lo yang lagi megang kaki," kekeh Rafael di ujung kalimatnya.

"Lo sendiri?" celingak celinguk melihat belakang Rafael. "Teman curuk lo mana?" tanya Kila.

"Iya gue sendiri, teman gue udah gue suruh pulang dulan," jawab Rafael. Emang tadi mereka mau bareng, tapi katanya Rafael ada urusan, makanya Rafael suruh pulang duluan.

"Ouh. Ini ban mobil gue kempes," ujar Syakila seraya menunjukkan bannya.

"Perasaan gue nggak nanya deh," ucap Rafael.

"Ihh lo nyebelin, udah pergi sono!" usir Kila. Kesal setengah mati sama cowok menyebalkan di depannya ini.

"Gak perlu gue bantu nih?" tanya Rafael.

"Gak! Gue bisa sendiri!" ujar  Syakila ketus.

"beneran?" tanya Rafael lagi.

"Bener!"

"Yakin?"

"Hemm."

"Kok gue nggak yakin?" kata Rafael.

"Terserah!"

"Judes banget sih lo." sahut Rafael seraya terkekeh.

"Suka suka."

"Lo suka gue?" tanya Rafael pura-pura terkejut.

"Au ah!"  Syakila mengeram marah.

"Kok au ah!" balas Rafael semakin terkekeh geli.

"Kok lo jadi cerewet ya? Yang gue dengar Rafael Alexsandre itu dingin dan datar." Syakila menaikkan sebelah alisnya.

"Entah! gue juga bingung sama gue sendiri," jawab Rafael enteng sambil berpikir.
"Iya kok Rafael bisa cerewet sih, biasanya gue kek gitu cuma orang terdekat gue, apa jangan jangan gue.... Iss apaan sihh,, "gumam Rafael sambil mengeyahkan pikiran yang tidak masuk akal.

"Ngapa lo kesambet?" tanya Kila.

"Ehh gak. Gimana nih mau gue bantu ngak?" tanya Rafael mengalihkan topik.

"Em iya deh," putus Kila. "Bukannya gue gak bisa ya, gue hari ini cuma lagi males, makanya gue terima bantuan lo." terang Kila kala nelihat tatapan aneh Rafael.

"Iya iya, mana ban serep nya?" tanya Rafael.

"Tuh di begasi mobil."

Setelah mengambil ban serep, mulailah dia memperbaikinya.

Hening. Syakila sibuk dengan handphone nya, sesekali tertawa seperti orang gila sampai Rafael penasaran dengan siapa Kila chattingan.

"Iehh kok gue jadi kepo sih?" lirih Rafael. Dia mengelengkan kepalanya sambil melanjutkan pekerjaan tadi yaitu menganti ban mobil cewek resek.

SYAKILA Where stories live. Discover now