part 27

1.1K 114 26
                                    

Vote semuanya yaaa....

Happy Reading.

*****

Sesampainya di dalam rumah Syakila langsung saja berhadapan dengan Abang nya yang super nyebelin bersama kedua orang tuanya .

"Anak bunda kenapa senyam senyum sendiri ini?" tanya Mamanya Syakila, Diana.

"Sedang kasmaran Ma, masak Mama nggak tau. Kevin aja yang cowok bisa lihat aura wajah bahagianya," Kevin yang menyahut dengan mulut cabe cabeannya.

"Ah, anak Mama lagi jatuh cinta? Sama siapa?" tanya Diana lembut.

"Ehh apaan sih? Nggak kok Ma. Kila mah emang lagi tersenyum aja, tadi liat got kecebur ikan," alibi Syakila yang sangat tidak masuk akal.

"Hah?" Sontak kedua orang tuanya melihat ke arah Syakila bingung campur heran.

Tapi tidak dengan satu orang ini yang langsung saja tertawa terpingkal pingkal. "Astaghfirullah Kila emang ada got kecebur ikan? Yang ada ikan kecebur dalam got,"  koreksi Kevin seraya tertawa. Astaghfirullah punya adek bego sekali.

"Ah... Itu maksudnya, Kila kok jadi bingung," Kila menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan cengengesan.

"Wah cinta emang membingungkan ya, tidak lagi membutakan?" Kevin tertawa lagi.

"Mama ieh, bang Kevin ngeselin! Papa," rengek Syakila dan langsung berlari kearah Papanya, Arkan.

"Udah Kevin jangan ganggu Adek kamu," tegur sang Ayah.

"Iya Pa, habisnya Kila bego sih Pa," ejek Kevin lagi. Dan lansung mendapat tatapan peringatan dari sang Papa.

"Weeell!!" Kila langsung menjulurkan lidah nya mengejek sang kakak.

"Mampus, awas aja nanti!" Kila berucap lebihn tepatnya memberi ancaman.

"Aww gue takut banget," Kevin membuat mukanya seperti orang takut.

"Tapi boong ekk!" Kevin berlari sambil menoleh kebelakang meledek Sykila. Tidak sadar apa yang ada di depannya.

"Bang awas-

Bugh

" Aww pala gue!" ringis Kevin mengusap dahinya yang kejedot dinding di depan.

"Hahaha, mampus lo! Enak nggak? Pasti makyuss banget," ledek Kila Sambil ketawa terpingkal pingkal.

"Dasar adik durhaka lo! Abangnya sakit malah di ledek," Kevin masih terduduk di lantai tidak mampu berdiri, karena kepalanya masih sangat pusing.

"Ups, apa kah itu karma ya bang?" Kila menompang dagunya berpikir.

Kedua orang tuanya menggelengkan kepala gemas, heran melihat kelakuan kedua anaknya yang selalu tidak pernah akur damai. Walaupun ada pasti ada maksudnya dan tidak akan bertahan lama.

"Au ah tolongin gue!" perintah Kevin sambil menjulurkan tangannya ke arah Syakila. Syakila hanya diam tidak bergerak sedikit pun.

"Nggak bakal, berdiri aja sendiri. Jangan manja deh! Jantan dikit napa?" ledek Syakila lagi dan langsung berjalan ke arah kamarnya tanpa memperdulikan teriakan Abangnya.

                                 ♡♡♡♡

Di sisi lain Rafael telah sampai di depan rumah dan langsung di sambut oleh satpam dan membuka gerbang.

"Aden udah pulang dari perkemahan?" Tanya pak satpam ramah.

"Udah pak,"sahut Rafael tersenyum tipis. Untung keadaan hati Rafael lagi senang makanya di senyumin walaupun tipis.
Dan Rafael langsung saja masuk ke dalam rumah.

SYAKILA Where stories live. Discover now