SYAKILA

part 9

Sebelum baca vote dulu yahhh.......

Happy Reading...........

🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Syakila masih bergeming di tempat. Tatapannya masih tidak percaya.

"Gue ngak mau!" tolak Syakila ketus.

"Dan gue ngak nerima penolakan!" tegas Rafael.

"Apaan sih lo?" sentak Kila.

"Mulai sekarang lo milik gue!" putus Rafael.

"Wah wah, minta di hantam ni orang,"sinis Syakila.

"Gue ngak takut," sahut Rafael sambil menarik tangan Kila.

"Bang, kila pulang sama gue," ujar Rafael sambil berlalu tanpa mendengar jawaban dari Kevin.

Di perjalanan Kila terus meronta ronta melepaskan tangannya dari genggaman Rafael. Tapi percuma tenaga Rafael lebih besar darinya.

" Lepasin gue! Anjir!" teriak Kila.

"Lo mau apasih hah?" teriak Kila lagi saat merasa tidak ada jawaban.

Bukh

Kila menendang kaki Rafael, seketika genggaman Rafael terlepas.

"Arghh!" Rafael mengerang kesakitan.

" Mampus! Tau rasa lo. Enak aja lo main main tarik, lo pikir gue hewan hah? Lo mau apasih hah?" pekik Syakila gemas.

"Lo!" jawab Rafael singkat.

"Apa gue? Jangan ngaco oon!" sarkah Syakila.

"gue serius, gue udah nembak lo tadi," sahut Rafael datar.

Syakila menggeleng tidak percaya. "Dimana mana orang kalo nembak cewek itu romantis, lah lo secara maksa. Gue nggak mau dan gue nggak suka dipaksa dan gue juga ngak suka sama lo kenapa gue harus jadi pacar lo, dan asal lo tau gue ngak suka sama laki-laki mana pun!" pekik Kila di ujung kalimat nya, secara mengebu gebu.

"Udah?" tanya Rafael.

"Lo ko-hmmpf" ucapan Kila terpotong dengan ciuman..

Tunggu dulu!

Rafael menciumnya!

🍃🍃🍃🍃🍃

Pagi pagi sekali, Kila sudah siap dengan seragam sekolah. Syakila hari ini bangun lebih pagi supaya bisa datang lebih awal ke sekolah. Syakila sengaja pergi lebih awal supaya tidak bertemu dengan cowok tidak tau diri itu, yang sudah mengambil ciuman pertama nya, tau siapa? siapa lagi kalo bukan Rafael.

"Ma, Pa Syakila berangkat dulu," pamit Kila sambil mencium pipi kedua orang tua nya.

"Kok tumben awal, biasanya susah waktu dibangunin?" tanya Diana heran.

"Ouh emm, ini ma ada tu-gas, iya ada tugas," jawab Kila gugup.

"Ouh, ngak sarapan dulu?" tanya Arkan.

" Disekolah aja Pa," sahut Kila sambil berjalan keluar rumah.

🍁🍁🍁🍁🍁

Sesampainya di sekolah, murid yang sudah ada di sekolah menatap heran Syakila, kok tumben bad girl di sekolah ini yang selalu telat tiap hari dan hari ini awal?

Di Koridor ternyata banyak siswa siswi yang sudah datang, dan juga sama kayak murid di depan gerbang tadi.

"Eh tu bad girl, tumben tumbenan awal yah."