EPILOG

4.5K 208 26
                                    

HAYOOO.. GAK PERNAH KEPIKIRAN SIH NDA BAKAL MUNCUL DI LAPAK INI LAGI :( MENGINGAT JR UDAH LUMAYAN LAMA SELESAI.

CUNG YANG KANGEN BABY BOY, BABY GIRLS, DIMAS, HENDRA, RAMA, AWAN, DAN FAJAR PAS MASIH REMAJA?

SKUY RAPATKAN BARISAN, NDA SENDIRI GAK TAHU KENAPA NDA BISA SEBAIK INI SAMA KLEAN KARENA PUBLIS EPILOG WKWK

YANG MUNGKIN LUPA ALURNYA BISA BACA ULANG BEBERAPA PART KE BELAKANG.





PY RIDSS








*****


       




         BADAI kemarin sudah berhasil Reina lewati, meski tertatih tapi hatinya perlahan pulih. Setahun berlalu tidak ada yang berubah selain kondisi mantan Ibu ketua osis itu yang semakin membaik. Kini senyumnya kembali terukir seperti sedia kala, aura muramnya menghilang di ganti raut ceria. Memang, ikhlas adalah kuncinya. Kunci untuk memulai hidup yang lebih tertata dari sebelumnya.

Masa jabatan Reina sebagai ketua osis telah usai beberapa bulan lalu, sekarang adalah waktu ia dan teman seperangkatannya menikmati masa-masa terakhir di SMA sebagai siswa kelas XII. Banyak sekali kisah yang Reina dapat untuk di ceritakan pada anak-anaknya kelak saat ia masih di Merah Putih, mulai dari susahnya menjadi Ketua Osis agar di cintai warga sekolah, sampai .... Pertemuannya dengan manusia tampan sebumi pemilik nama Reygan Arsenio Guardian Harlley.

Ah Rey! Ketua Ravega yang mampu menjungkir balikan hati Reina. Apa kabar ya dia sekarang? Itu kan yang kalian mau tahu? Si Tuan rumah cerita ini.

Dia baik kok, kalau kalian penasaran. Organ tubuhnya pun masih lengkap. Ginjalnya masih dua, jantungnya masih di bagian dada kiri, dan pankreasnya juga masih berada di belakang rongga perut.

Bukan! Bukan itu yang readers ingin tahu.

Hahaha.. Reina paham, kalian kepo dengan apa yang terukir setelah kejadian itu kan? Bagaimana hari-hari Reina selanjutnya?

Baiklah, akan Reina beritahu.

Emm ... tentang kejadian di depan rumah Reina dan Rey yang menangis setahun lalu, itu bukan akhir. Malah awal dari perjuangan gila seorang Reygan yang kembali di mulai.

Saat Rey mengatakan bahwa dia akan menunggu Reina itu adalah sebuah kebenaran. Namun, sepertinya makna kata menunggu seorang Reygan bukan diam dengan setumpuk harapan. Melainkan bekerja dengan segala tindakan.

Terbukti, sudah lebih dari tiga ratus enam puluh lima hari tanpa absen loker Reina selalu terdapat seonggok lili putih dengan notes permintaan maaf. Pelakunya siapa lagi kalau bukan putra bungsunya Bunda Rindu?

Tidak sampai di situ, Rey juga selalu mengutus salah satu anggota Ravega untuk menjemput dan mengantar Reina ke sekolah. Yahh ... Walaupun mereka terjeda jarak cukup lama, tapi Reina benar-benar merasakan perjuangan Rey yang sangat nyata.

Bahkan, karena semua perlakuan Rey tersebut hampir membuat Reina goyah, ingin kembali mendekap Rey untuk jadi miliknya. Tapi tidak! Tidak semudah itu, Reina tidak boleh egois dengan hatinya yang membutuhkan penyembuhan. Istirahat tanpa menjalin hubungan pada siapapun.

JUST REYGAN [COMPLETED]Where stories live. Discover now