53. Kecewa

21.6K 1.1K 133
                                    

Yey akhirnya update lagi 🤩🤩

Hayuk Vote dulu yaaa sebelum baca :)

Sebelum baca tarik nafas dulu siapkan hati dan pikiran terus jangan lupa putar musik biar dapet feel-nya 🤗

Komen sebanyak-banyaknya biar aku rajin update 😆

🥀𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈🥀

Alta sangat terkejut mendengar perkataan Reno begitupula dengan Darren, Daffa dan Brian mereka tidak menyangka kalau ternyata Tara benar-benar seorang mafia padahal Darren hanya asal bicara tadi.

"Lo kalo ngomong jangan sembarang Ren, mana mungkin Tara mafia, gue nggak percaya!!." Bantah Daffa masih tidak percaya.

"Gue nggak bohong Daff, Tara emang mafia!!." Kata Reno yakin.

"Tau dari mana lo??" Tanya Brian penasaran.

Reno menghela nafas berat kemudian dia menceritakan semua yang ia ketahui tentang Tara dan apa yang dia dengar saat Tara diserang oleh Daniel waktu itu.

"Astaga" Darren menutup mulutnya saking terkejutnya mendengar cerita Reno.

"Jadi selama ini lo tau siapa Tara??." Tanya Daffa menatap Reno.

Reno mengangguk dan tiba-tiba saja Darren langsung menjitak kepala Reno dengan keras.

Pletak

"Aduh Darren, Lo kenapa jitak kepala gue hah!!" rintih Reno marah sembari mengelus kepalanya yang dijitak Darren tadi.

"Lo tau soal Tara tapi kenapa nggak bilang ke kita semua hah!!." Kata Darren kesal.

"Ya gue nggak enak aja nanti kalian pada nggak percaya sama gue dan bilang kalau gue aneh, makanya gue nggak cerita." Balas Reno berkata jujur.

"Tapi lo harusnya cerita ke kita semua Ren, biar gimanapun kita ini kan temen harus saling terbuka satu sama lain!!." Kata Darren menceramahi Reno.

"Iya-iya maaf."

"Hmm gue maafin." Balas Darren.

Alta hanya diam tanpa mengatakan apapun, wajahnya datar dan dingin. Sorot matanya menggambarkan kemarahan mengapa Tara tidak menceritakan tentang indentitas nya yang sebenarnya.

Reno melirik sekilas ke arah Alta yang terlihat begitu marah namun ia menahannya. Reno mengerti pasti Alta marah kepada Tara karena dia tidak menceritakan siapa dirinya yang sebenarnya.

Seketika suasana menjadi canggung dan hening lantaran tidak ada yang berbicara sama sekali. Dan tiba-tiba saja Alta bangkit dari duduknya dengan wajahnya yang begitu dingin.

"Lo mau kemana Al??" Tanya Daffa yang melihat Alta berdiri.

Alta tidak menjawab pertanyaan Daffa dan ia langsung pergi tanpa mengatakan apapun.

"Gawat gaes singa bakalan ngamuk!!." Kata Darren.

"Iya bener." Reno mengganguk setuju.

"Kalau singa mengamuk pasti akan ada badai yang terjadi." Sahut Brian.

"Hmm, yang gue takutkan Alta nggak bisa mengontrol kemarahannya." Balas Daffa.

"Terus kita mesti gimana dong??" Tanya Darren khawatir.

"Ya kita nggak bisa ngelakuin apa-apa, ini masalah hubungan mereka berdua dan kita nggak bisa ikut campur!!." Jawab Daffa.

"Gue harap Alta bisa ngendaliin emosinya." Sahut Brian.

ALTARA [END]Where stories live. Discover now