ALTARA [END]

55. Sakit dan Hancur

Akhirnya update lagiiii 🤩🤩🤩

Baca aja nih nggak follow??

Yuk follow dulu biar kalau update langsung ada notif di handphone kalian :)

Sebelum baca tarik nafas dulu terus siapin hati yaa !!!!

Putar lagu yang menurut kalian sedih biar dapet feel-nya !!

🥀𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈🥀

"Mencintai seseorang tidak salah yang salah adalah kamu berharap dia menjadi milikmu padahal itu adalah sesuatu yang mustahil untuk terjadi."

ALTARA

🦋🦋

Tara tidak menyangka bahwa Alta akan setuju untuk putus dengan dirinya. Entah mengapa hatinya begitu sakit setelah mengatakan itu. Nafasnya sesak ditambah air mata yang terus saja mengalir di pelupuk matanya. Tetapi Tara mencoba untuk menguatkan dirinya sendiri.  Ia memutuskan untuk putus dengan Alta karena kedepannya hidup Alta akan sangat berbahaya jika terus dekat dengannya.

Tara adalah seorang mafia yang tentunya banyak musuh mengincar nyawanya. Jika Alta terus bersama dengannya pasti akan membahayakan hidupnya. Tara tidak ingin itu terjadi maka dia memutuskan untuk putus. Padahal sebenarnya Tara tidak ingin tetapi Alta sudah mengetahui identitas nya. Jika sampai terdengar oleh orang lain maka hidup Tara kedepannya tidak akan aman lagi dari bahaya.

Namun entah mengapa saat Alta mengatakan setuju untuk putus hatinya sangat sakit seperti ditusuk beribu pedang. Benar-benar sangat menyakitkan. Gadis itu sudah terlanjur menyukai Alta. Disaat ia tidak mempercayai lelaki setelah pengkhianatan yang terjadi dimasa lalu tanpa diduga ia malah jatuh cinta dengan Alta. Lelaki yang sudah menggoyahkan perasaannya walaupun awal mula hubungan mereka dikarenakan tantangan dari Reno.

Tara menghembuskan nafasnya dengan kasar. Dirinya mencoba untuk menormalkan nafasnya yang sedang memburu. Setelah itu ia menghirup nafas dalam-dalam dan menatap lelaki yang ada dihadapannya saat ini.

"Maaf Al. Kalau selama ini aku belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu. Aku emang egois Al dan kamu berhak untuk dapetin pacar yang lebih baik dari aku yang tentunya bisa ngertiin perasaan kamu." Katanya sambil terisak-isak.

Air matanya terus mengalir tidak bisa berhenti. Hati Tara benar-benar sakit tapi ia mencoba untuk tegar dan kuat. Ini sudah menjadi keputusannya.

"Dan aku mau bilang makasih untuk semua yang kamu lakuin buat aku. Jujur aku bahagia bisa dekat dan kenal sama kamu Al.  Aku pikir semua laki-laki itu sama tapi ternyata beda dan aku nggak pernah nyesel kenal sama kamu Al. Maaf ya kalau aku buat kamu sedih dan kecewa karena bohongin kamu. Aku benar-benar minta maaf Al." Katanya sambil tersenyum.

Alta hanya diam tidak berkata sama sekali. Dan bahkan ia tidak menatap Tara. Matanya menatap ke depan. Hatinya juga sakit bahkan sangat sakti. Tara adalah wanita pertama yang ia cintai. Wanita yang sudah meluluhkan hatinya yang beku. Wanita yang sudah membuatnya bisa tersenyum.

"Aku harap kamu bahagia ya Al. Aku yakin akan ada wanita yang bisa buat kamu bahagia." Kata Tara.

Tidak ada tanggapan dari Alta. Lelaki itu masih tetap diam dengan tatapan kedepan tanpa menatap Tara. Wajahnya datar dan dingin.

Tara mengusap gusar wajahnya untuk menghapus air matanya.

"Kalau gitu aku pergi dulu ya Al, sekali lagi maaf!!." Katanya langsung pergi meninggalkan Alta sendirian disana.