15. BELANJA DI MALLHari ini adalah hari minggu. Sesuai rencana Tara dan Dina akan pergi berbelanja untuk keperluan Study Tour nanti. Tara tersenyum menatap dirinya dari pantulan cermin besar dihadapannya. Wajahnya tampak natural dalam riasan make up.
Ting!
Bunyi nontifikasi pesan mengalihkan perhatiannya. Tara bangkit untuk mengambil ponselnya yang terletak diatas nakas. Keningnya berkerut mendapati pesan dari Alta.
ALTA
Lo lagi apa?
Tara tak ingin membalas. Lagipula untuk apa juga dirinya membalas pesan dari Alta? Namun, belum jauh melangkah lagi-;agi ponselnya berbunyi dan kali ini sangat banyak.
ALTA
Jangan cuman dibaca!
Punya tangan kan?Tara mendengus kesal. Jari lentiknya mengetikkan sesuatu dilayar ponselnya.
TARA
Kenapa? Gue sibuk!
ALTA
Sibuk ngapain? Ini weekend
TARA
Gue mau pergi
ALTA
Pergi ke mana? Sama siapa?
TARA
Kepo banget deh lo🙄
ALTA
Jawab Tara!!
TARA
Gue mau pergi ke mall bareng Dina
ALTA
Lo sekarang dimana?
TARA
Di Apartemen
ALTA
Ya udah, tunggu disana. Gue yang nganterin lo ke mall
TARA
Eh, nggak perlu. Gue bisa sendiri kok
ALTA
Gue nggak suka dibantah! Tunggu disana, setengah jam lagi gue sampe
TARA
Tapi Al, gue mau jalan berdua sama Dina. Kalau lo ikut kasian dia jadi nyamuk
ALTA
Tenang aja, gue ajak temen gue ke sana
TARA
Tapi Al, gue nggak mau
Tara berdecak kesal, pesannya belum dibaca Alta. Ia yakin Alta pasti sedang dijalan menuju Apartemennya. Tara mondar-mandir tidak tenang, matanya melirik jam dinding. Sudah dua puluh menit Alta masih saja belum membaca pesannya. Hingga suara nontifikasi membuyarkan lamunan Tara.
أنت تقرأ
ALTARA [END]
قصص المراهقينGimana rasanya dijadikan bahan taruhan sama ketua geng motor? Alta Arsenio Wijaya, Manusia berdarah dingin yang paling ditakuti di kalangan Geng motor karena terkenal kejam dan bengis kepada musuh yang mencari masalahnya dengan nya. Suatu ketika dia...