73. Kebenaran yang terungkap

15K 1K 653
                                    

Halloo guys

Apa kabar??

Kangen ALTARA nggak sih???

FOLLOW DULU SEBAGIAN PART DI PRIVATE!!!

Sebelum baca jangan lupa VOTE YA!!

🚫 Ada adegan kekerasan harap tidak mengikuti ini hanyalah cerita!!

🥀𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈🥀

73. Kebenaran yang terungkap!!

Tara terkejut kala mengetahui semua kebenaran yang dikatakan Leon. Ia tidak tahu jika mommy nya hampir dilecehkan oleh Adipura bahkan pria itu juga dipenjara karena perbuatannya.

Adipura tersenyum miring melihat Tara mengepalkan tangannya hanya karena mengetahui hal itu. Entah bagaimana reaksi Tara saat mengetahui jika mommy nya dibunuh oleh ibunya Kenzo sendiri bahkan Leon pun juga tidak tahu akan hal itu. Leon pikir kematian Diandra karena musuhnya ia tidak menduga jika kematian Diandra karena teman Diandra sendiri yaitu Anjani.

Adipura berjalan mendekati Tara namun dengan sigap Tara menodongkan pistol kepadanya. "Jangan mendekat atau saya tembak!!." Ancam Tara tajam.

Adipura mengangkat kedua tangannya seolah-olah takut padahal dia sama sekali tidak takut dengan ancaman Tara.

"Wow, baiklah." Dengan gerakan cepat tanpa diduga Adipura membidik pistol di kepala Ziva. Membuat gadis itu terkesiap "Jika kamu berani menembak saya maka temanmu akan mati Tara!!." Katanya menyeringai.

Tara terdiam dan masih menodongkan pistol ke arah Adipura sedangkan Ziva sangat kesulitan bernafas sebab jika Adipura menekan pelatuk itu maka peluru nya akan langsung menembus kepalanya.

"Turunkan pistol mu Tara jika tidak kamu akan melihat gadis ini mati dihadapan mu!!." Ancamannya masih setia membidik pistol di kepala Ziva.

Tara masih diam tidak bergeming sama sekali. Adipura pun kesal karena Tara tidak mendengarkan ucapannya.

"Saya tidak bercanda Tara. Jika saya tarik pelatuk ini maka kepala gadis ini akan hancur lebur." Ungkap Adipura serius.

Ziva semakin ketakutan "Dalam hitungan ketiga jika kamu tidak menurunkan pistol itu nyawa temanmu akan melayang detik ini juga Tara!!."

"Satu..dua...tii.."

"Baiklah." Tara mengalah lalu menurunkan pistolnya. Ia tidak ingin nyawa Ziva jadi taruhannya. Daripada menyesal seumur hidup lebih baik ia menurunkan ego nya.

Adipura tertawa bahagia "Akhirnya, inilah yang sangat-sangat ku nantikan saat dimana kalian semua tidak berdaya dihadapan ku! Hahahaha."

Semuanya hanya diam menampilkan wajah datar ketika melihat Adipura tertawa.  Tidak ada yang lucu tapi pria itu tertawa sendiri seperti orang gila.

"Aku sudah menuruti keinginan mu sekarang lepaskan temanku." Kata Tara.

Adipura tersenyum miring "Memohon lah padaku maka aku aku pasti akan melepaskan temanmu!!." Katanya santai.

Tara mengepalkan tangannya kuat "BAJINGAN KAU!!." Tara bangkit dan langsung menendang perut Adipura sehingga membuat pistol yang dipegangnya terjatuh ke lantai hal itu membuka peluang bagi Ziva untuk melepaskan diri dari Adipura. Ziva dan Darren berhasil melepaskan diri dari Adipura.

ALTARA [END]Where stories live. Discover now