ALTARA [END]

57. Taruhan

JANGAN LUPA FOLLOW DULU BIAR KALAU AKU UPDATE LANGSUNG MASUK NOTIF NYA DI HP KALIAN!!!

Terima kasih untuk kalian yang masih setia menunggu ALTARA update ;)

Siapkan hati dan pikiran ya

-----------------------------------------

🥀𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈🥀

Setelah pulang sekolah Tara langsung membersihkan tubuhnya. Selanjutnya ia turun ke bawah untuk makan malam karena Bi Astri sudah menyiapkannya. Tara melihat sekeliling dan terasa sangat sepi. Rumah yang begitu besar tidak berarti apa-apa jika tidak ada orang didalamnya.

"Sepi banget, kapan Daddy sama Kevin pulang ya??" Guman Tara cemberut.

Tara tidak bersemangat makan malam karena ia merasa hampa. Sudah tiga hari Kevin dan Leon tidak pulang. Leon pergi ke luar negeri karena urusan bisnis sedangkan Kevin saat ini sedang ada di New York. Tara benar-benar sangat merasa kesepian tidak ada yang bisa diajak bicara.

Tiba-tiba saja Tara terpikirkan sesuatu. Sudah lama ia tidak pergi balapan. Tanpa pikir panjang Tara langsung berlari menuju garasinya untuk melihat motor yang sudah lama tidak ia pakai.

Dan saat sampai disana Tara membuka kain hitam penutup motornya tersebut. Dan kini  terlihatlah motor ninja berwarna merah yang sudah sangat lama ia tidak memakainya. Leon membelikan Tara motor ini dengan harga yang sangat mahal karena motor ini termasuk motor yang hanya ada 3 di dunia.

Tara tersenyum sumringah saat melihat motornya yang masih bening dan tidak ada goresan sama sekali. Bahkan kuncinya masih terpasang dengan manis di tempatnya.

"Hmm, udah lama gue nggak balapan, daripada sepi dirumah mending gue cari hiburan diluar!!." Gumam nya bahagia.

"Bi Astrii!!." Panggil Tara berteriak.

Tak butuh waktu lama wanita paruh baya datang menghampiri Tara. Dia terlihat ngos-ngosan setelah berlari.

"Iya ada apa non??" Tanyanya menatap lekat Tara.

"Saya mau pergi ke luar tolong ambilkan jaket hitam saya dikamar ya Bi!!." Perintah Tara.

Bi Astri mengangguk "Baik non tunggu sebentar." Katanya langsung bergegas pergi ke kamar Tara untuk mengambilkan jaket hitam yang diminta oleh Tara. Dan tidak perlu waktu lama wanita paruh baya tersebut sudah memegang jaket hitam dan berada dihadapan Tara.

"Ini non jaketnya." Kata Bi Astri menyerahkan jaket tersebut kepada Tara.

"Makasih Bi." Tara menerima jaketnya dan langsung memakainya.

"Sama-sama non." 

Gadis itu menaiki motornya dan kemudian memasangkan helm di kepalanya. Dan setelah itu ia membuka sedikit kaca helm nya dan berkata kepada Bi Astri.