Part-35 Athaya

19.5K 2K 230
                                    

"Hanya anda, orang tua biadab yang menjadikan anaknya jaminan demi mendapatkan harta!"

- Gevano E.P

-★☠★-

Hari ini Gevano berniat untuk membeli sebuket bunga untuk Alana di toko gadis kecil yang sempat ia rindukan semalam. Entah mengapa Gevano ingin sekali bertemu dengan Athaya, firasatnya benar-benar tidak enak memikirkan gadis itu tadi pagi.

Gevano juga berniat untuk mengajak Athaya bertemu dengan Alana. Itupun jika diperbolehkan oleh ibu Athaya. Karena tidak mungkin kan Gevano membawa Athaya pergi tanpa izin dari orangtuanya.

Saat Gevano memarkirkan motor di depan toko Athaya. Keributan terdengar dari dalam sana membuat Gevano buru-buru masuk ke dalam.

"OM LEPASIN ATHAYA!! MAMA!!" teriak Athaya, ketika tangan mungilnya ditarik paksa oleh pria yang mengaku papanya.

Wanita yang dipanggil Athaya menarik tangan Athaya yang satunya, mencoba merebut kembali Athaya dari pria itu.

"LEPASKAN PUTRI SAYA!"

"DIAM!" bentak pria itu.

"OM LEPASIN AYA!! AYA GAK MAU IKUT SAMA OM!! OM BUKAN PAPA AYA! ATHAYA GAK PUNYA PAPA! PAPA AYA UDAH MATI!" jerit Athaya.

Hati pria paru baya itu tercubit mendengar jeritan putrinya, yang merupakan darah dagingnya sendiri. Tidak ada yang lebih menyakitkan dari pada dianggap mati oleh anaknya sendiri.

"Lepaskan Athaya." Suara berat itu terdengar dari belakangnya. Pria tersebut melepaskan tangan Athaya, membuat gadis itu langsung berlari memeluk sang mama.

"KAK GEVAN DIA JAHAT MAU CULIK ATHAYA!" teriak Athaya yang mengadu kepada Gevano.

Mendengar hal itu membuat Gevano mengeraskan rahangnya. Urat leher Gevano terlihat mengencang, dengan tangan yang terkepal kuat siap untuk melayangkan tinjuan.

Dengan gerakan cepat, Gevano segera meninju wajah pria itu sampai tersungkur. Athaya dan mamanya memekik kencang karena terkejut saat pria itu tersungkur ke rak bunga, membuat pot bunga yang ada di sana hancur berantakan.

"APA MAU ANDA HAH?!" teriak Gevano murka.

Gevano menarik kerah pria tersebut, menatapnya dengan tatapan tajam nan menusuk. Rasa kecewa dan benci kembali memenuhi hati.

"Gevano ini bukan urusan kamu." ucap pria tersebut.

Gevano melepaskan cengkraman yang ada di kerahnya. Kemudian berjalan mundur untuk melindungi Athaya dan wanita yang tak ia kenal namanya, tapi yang pasti dia adalah ibu dari Athaya.

"Berikan anak itu Luna, dengan begitu saya akan pergi."

"Gak! Kamu yang pergi Samuel. Kenapa kamu balik lagi hah?! BUKANNYA KAMU GAK MAU TANGGUNG JAWAB?! DAN SEKARANG KAMU MAU AMBIL ATHAYA DARI AKU?! AKU GAK BAKAL BIARIN HAL ITU."

Ya. Pria itu adalah Samuel Prakarsa, papa dari Gevano. Sedangkan wanita yang menjadi mama Athaya adalah Luna Amera Wijaya. Jika kalian sudah membaca Azka & Ashilla, kalian pasti akan tahu siapa Luna. Luna adalah saudara tiri Ashilla yang telah lama hilang. Luna ibu kandung dari Alvin, anak angkat yang Ashilla jaga, namun Alvin sudah meninggal karena tawuran besar-besaran yang terjadi di cerita sebelumnya, (Queenkey).

Alana [END]Where stories live. Discover now