Part-41 Terluka

18.9K 2.2K 475
                                    

"Lebih baik menyerah daripada hati terus terluka. Kalo lo pilih dia. Cara yang tepat adalah mengakhiri hubungan kita."

- Gevano Elang Prakarsa

-★☠★-

Hari ini, adalah hari terakhir Gevano di Indonesia, ia akan pergi ke Florida untuk melanjutkan sekolah di sana. Keysha sudah berbaik hati menyekolahkan dirinya, maka dari itu Gevano tak akan menyia-nyiakan kesempatan, sebelum berakhir pada penyesalan.

Rumah penuh cerita ini hanya tinggal kenangan. Barang-barang Gevano sudah di kemas rapih, dirinya hanya tinggal pergi.

Tapi satu hal yang menjadi masalah adalah hubungannya dengan Alana. Gevano tidak mau mengakhiri hubungan mereka walaupun terhalang restu orangtua. Jika kalian pikir mereka sudah putus, jawabannya belum. Karena salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengakhiri hubungan itu.

Gevano tersenyum tipis saat mengingat hari ini tepat tanggal jadiannya dengan Alana. Hubungan mereka baru menginjak 5 bulan, namun terasa begitu lama sebab yang mereka jalani begitu berat.

Cowok itu mengambil sesuatu dari dalam lemari yang sengaja ia sembunyikan. Gea melarang Gevano untuk menemui Alana, tapi tak Gevano turuti.

Gevano bersiap-siap untuk mengantar kado perpisahan untuk Alana. Tidak terlalu mahal namun cukup berkesan, karena Gevano membuatnya sendiri.

Saat satu langkah lagi menuruni tangga, Gea memanggil Gevano membuat cowok itu terkejut.

"Kamu mau kemana? Barang-barang kamu udah diberesin? Awas aja kalo nanti ada yang ketinggalan."

"Udah beres semuanya Ma. Gevan mau keluar bentar."

Gea memincingkan mata, menatap Gevano penuh curiga. Tapi tak mau suudzon kepada anaknya, Gea pun membiarkan Gevano pergi.

"Jangan lama-lama, jam delapan malem kita berangkat."

Gevano melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 15.30, masih banyak waktu untuk menemui Alana. Ia juga yakin bahwa Alana sudah pulang sekolah.

Apa Alana tidak dihukum? Jawabannya iya, Alana tidak dihukum. Kalangan atas seperti keluarga Alana punya cara untuk menutupi aibnya. Mereka menggunakan uang untuk menghapus semua jejak dari video yang tersebar itu. Dengan kekuasaan Azka, Alana masih bisa bersekolah seperti biasa.

Jangan heran mengapa dunia tidak adil. Karena pada kenyataannya, dengan uang kita bisa melakukan apa saja. Termasuk menutup mulut orang-orang sekitar.

Alana Gue🐰

Anda:
Na. Lo udah pulang?
Gue ke rumah lo.
15.35√√

Senyum Gevano terbit membayangkan wajah bahagia Alana saat ia memberikan kadonya nanti. Jantung Gevano berdetak tak karuan, dengan darah yang berdesir hebat.

Dengan tak sabaran, akhirnya Gevano menancapkan gas menuju rumah Alana. Angin sore yang menyejukkan membuat kesan tersendiri baginya. Gevano merasa semua akan baik-baik saja di hari terakhirnya ini.

Gevano tidak masalah jika harus LDR dengan Alana. Karena ia percaya Alana bisa menjaga hatinya. Gevano mencintai Alana sepenuh hati, begitu pun sebaliknya.

Alana [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang