BAB 29

4K 311 4
                                    

Karina dan winter sedang berjalan-jalan d alun-alun kota. Karina ingin sekali berjalan-jalan dan jajan makanan. Sudah lama dia tidak keluar dari mansion.

"Menurutmu, bayi kita laki-laki atau perempuan?" Ucap Karina.

"Laki-laki" ucap Winter.

"Kenapa tidak perempuan saja?" Ucap Karina.

"Bukankah tadi kau menyuruhku memilih? Aku memilih laki-laki" ucap Winter.

"Tapi aku ingin perempuan!" Ucap Karina.

"Bayinya laki-laki" ucap Winter.

"Bagaimana kau seyakin itu?" Ucap Karina.

"Naluri" ucap Winter.

Karina tertawa mendengar itu. Biarlah apa yang dikatakan oleh Winter, naluri atau apapun itu yang penting bayi mereka pasti perempuan!

"Winter, ada bazar. Ayo kesana" ucap Karina.

Tanpa menunggu jawaban Winter, Karina langsung menariknya masuk kedalam bazar makanan yang sedang berlangsung itu.

Banyak sekali stand makanan beranekaragam dan dari negara-negara lainnya.

Semua itu membuat Karina ngiler!

"Aku ingin itu!"

"Itu juga!"

"Ini!"

"Itu juga terlihat enak!"

"Ini juga enak, ayo beli!"

Sudah beberapa stand mereka datangi dan Winter sudah memegang beberapa kantong kresek ditangannya.

"Sayang, kau yakin bisa menghabiskan semuanya?" Ucap Winter tak yakin.

"Tentu saja bisa" ucap Karina.

Tapi Winter tidak percaya itu. Bagaimana bisa Karina memakan semua makanan ini? Banyak sekali!

Setelah selesai membeli makanan, mereka duduk di sebuah kursi dan Karina mulai memakan satu persatu makanan yang mereka beli tadi.

"Kau mau?" Ucap Karina.

"Tidak, kau saja yang makan" ucap Winter.

Pipi Karina menjadi lebih besar. Membuat istrinya menjadi lebih imut dan menggemaskan. Itulah kenapa Winter selalu mencubit dan mencium pipi Karina setiap saat.

"Kau tahu? Jennie mengundangku untuk datang ke mansion papa" ucap Karina.

"Untuk apa? Jika tidak penting, tidak usah pergi" ucap Winter.

"Kenapa kau selalu kesal saat mendengar namanya? Jennie hanya mengajakku untuk makan dan ngobrol saja" ucap Karina.

"Kau tahu alasannya, Karina" ucap Winter.

Saat sedang makan, Karina melihat 2 orang anak yang sedang celingak-celinguk melihat makanan enak yang ada di stand bazar itu.

"Ada apa?" Ucap Winter.

Karina tidak menjawab dan berdiri. Dia berjalan kearah 2 anak itu dan tersenyum kearah mereka.

"Halo, anak-anak. Kalian mau makan?" Ucap Karina.

Kenapa wajah anak ini mirip orang Korea? Wajah mereka tidak seperti orang-orang barat soalnya.

"Kalian orang Korea?" Ucap Karina menggunakan bahasa Korea.

Kedua anak itu terkejut karena mendengar Karina berbicara bahasa Korea pada mereka.

"Eonni dari Korea juga?"

"Nee, ibuku berasal dari Korea" ucap Karina.

Winter menatap bingung kearah Karina. Kenapa istrinya itu berbicara dengan orang asing? Dia paling tidak suka melihat Karina mengobrol dengan orang asing seperti itu.

WINTER Where stories live. Discover now