SIDE STORY: JAYDEN, KAYDEN & SKY (9)

908 79 0
                                    

Di sebuah ruang rawat inap VVIP ada dua pria yang bertelanjang dada dengan perban yang melilit dada mereka.

"Sialan, tato ku jadi tidak terlihat bagus. Itu adalah tato kesukaan Sky, brengsek" ucap Kayden kesal.

"Untung tato mu yang rusak, bukan tubuhmu. Sudahlah, kau bisa membuat ulang tato itu" ucap Jayden.

Kayden diam, ucapan kakaknya itu membuatnya lebih tenang dan berpikir. Benar juga.

"Astaga, lihatlah panggilan telepon ini. Sedari tadi sky terus menelponku dari pagi" ucap Jayden kaget.

Ponselnya baru saja selesai diisi daya, selain lowbat dan terbanting saat mobil yang mereka tumpangi terbalik.

"Benar! Kita belum memberitahu Sky" ucap Kayden.

Saat mencoba menghubungi balik, ponsel Sky aktif tapi tidak diangkat. Membuat pikiran Jayden mengarah jika Sky marah pada mereka.

"Apakah dia marah? Dia tidak menjawab panggilan telponku" ucap Jayden.

"Coba hubungi Rio, bukankah dia bersama Sky di mansion?" Ucap Kayden.

Benar juga.

Saat akan menelpon Rio, tiba-tiba pintu terbuka dengan kasar hingga membuat mereka kaget.

"Rio! Apa-apaan kau ini?! Tidak bisakah kau mengetuk sebelum masuk?!" Ucap Kayden.

Rio terlihat terengah-engah disana, dia sedikit menekuk lututnya dan menompang tubuhnya pada lututnya.

"Kenapa kau penuh darah? Kau terluka?" Ucap Jayden keheranan.

"Bukan aku, tapi sky!" Ucap Rio.

"Apa!!"

Kedua pria itu berdiri dan mencabut infusan yang sedang menempel pada punggung tangan mereka, dengan cepat mereka berjalan kearah Rio fan memegang bahu Rio dengan sangat keras.

"Katakan apa yang terjadi!" Teriak Kayden.

"Apa yang terjadi pada Sky?!" Ucap Jayden.

Rio menceritakan semuanya disana.

"Astaga" Ucap Jayden.

"Bagaimana kondisinya sekarang?" Ucap Kayden.

"Dokter sedang memeriksanya, dia ada di ruang pemeriksaan sekarang" ucap Rio.

Mereka bergegas pergi ke ruang pemeriksaan, meskipun terluka parah, Jayden dan Kayden tidak mempedulikan rasa sakit mereka. Yang mereka pikirkan adalah Sky.

"Bro!" Teriak Jazlyn.

Jazlyn berlari kearah mereka dan memeluk mereka.

"Kalian baik-baik saja? Astaga lihat luka ini" ucap Jazlyn.

"Kami baik-baik saja, bagaimana dengan Sky?" Ucap Jayden.

"Dokter masih memeriksanya didalam, kondisinya sangat buruk. Lihat diriku, penuh dengan darahnya" ucap Jazlyn.

Dokter pun keluar dengan tergesa.

"Keluarga pasien?!" Teriaknya.

Jayden dan Kayden mendekat.
"Bagaimana dengan kondisinya?" Ucap Kayden.

"Bayinya harus dikeluarkan sekarang. Kami butuh persetujuan wali atau keluarganya sebelum melakukan operasi sesar" ucapnya.

"Lakukan yang terbaik" ucap Jayden.

"Baiklah, prosedur operasi sesar akan dimulai" ucapnya.

.

.

WINTER Where stories live. Discover now