Mereka datang di malam hari karena tidak sempat datang di siang hari, banyak sekali pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk pergi kesana-kemari.
Mereka masuk kedalam bersama anak buah mereka, membuat keberadaan mereka semakin menarik perhatian.
"Bro, itu dia" ucap Kayden.
Sky sedang mengantarkan minuman kepada pelanggan yang sedang mabuk disana, terlihat anak itu sedikit tidak nyaman karena pria-pria bajingan itu memegang tubuhnya secara tidak sopan!
"CK. Potong tangan bajingan itu"' ucap Jayden datar.
Salah satu anak buahnya mengangguk dan berjalan kearah pria itu, orangnya membawa pisau yang sangat tajam dan langsung menebas tangan pria yang memegang Sky tadi.
Semua orang berteriak ketakutan disana, sama seperti Sky. Wajahnya begitu pucat dan terlihat akan jatuh disana.
"A-ah...." Ucap Sky bergetar.
Sky ditarik oleh rekannya untuk menjauh dari sana, anak itu dibawa masuk kedalam ruangan pegawai.
"Bro, kau terlalu terburu-buru" ucap Kayden.
Mereka memesan ruangan VVIP seperti biasa dan menunggu Sky yang akan mengantarkan minuman, seperti biasa yang dilakukan anak itu setiap kali mereka datang kesana.
Tapi setelah menunggu lama, Sky tidak datang.
"Kemana bocah itu" ucap Kayden.
Tak berselang lama, pintu ruangan itu dibuka dengan sangat kasar. Masuk tubuh kecil yang ketakutan sembari memegang pakaiannya yang akan lepas itu
"Sky?" Ucap mereka berdua.
"T-tolong!!! Aku tidak mau!!!" Teriak Sky ketakutan.
"Ada apa?!" Ucap Kayden.
Nafas Sky memburuh dan menatap sekeliling dengan tatapan gelisah. Jayden menyuruh anak buahnya untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi.
"Duduklah diatas, disana dingin" ucap Jayden.
Saat dia menyentuh tubuh Sky...
"Ngghh"
Mereka berdua menatung disana.
Huh? Apakah Sky mendesah?
"Bro..." Ucap Kayden.
"Obat perangsang" ucap Jayden.
Kayden melepaskan jasnya dan menutupi tubuh Sky yang terbuka itu. Jayden mengangkat tubuh Sky lalu mereka keluar dari sana.
Ternyata ada salah satu pelanggan yang mabuk lalu mencoba memperkosa Sky, anak itu diberi obat hingga seperti ini.
Mereka memutuskan untuk membawa Sky ke sebuah hotel karena tidak mungkin mereka membawanya ke mansion dalam keadaan seperti ini.
"Bilang pada Rio untuk membelikan obat yang bisa menghilangkan efek dari obat perangsang ini" ucap Jayden.
Sebelum Kayden pergi untuk menelpon Rio, Sky lebih dulu duduk diatas kasur dan membuka seluruh pakaiannya hingga membuat kedua pria itu membeku ditempatnya.
"H-hei" ucap Jayden kaget.
"Panas..." Ucap Sky pelan.
"Bro..." Ucap Kayden.
Jayden menatap saudaranya dan melihat kebawah, ternyata Kayden sama seperti dirinya.
"Sebaiknya kita keluar, tunggu dokter datang saja" ucap Jayden.
Sebelum mereka keluar, Sky berlari kearah mereka dan menarik mereka hingga ketiganya jatuh ke lantai lumayan keras.
"Astaga! Apa yang kau lakukan!" Teriak Kayden kesal karena itu bisa membahayakan Sky.
"Ini aneh.. tubuhku aneh" ucap Sky.
Tangannya yang lentik itu membawa tangan kanan Kayden dan menaruhnya di dadanya, sedangkan satu tangannya lagi membawa tangan kiri Jayden lalu menciuminya.
Bagaimana mereka tidak gila?
"Bro, aku tidak tahan lagi" ucap Kayden.
"Kau pikir aku tidak?" Ucap Jayden.
Jayden memegang kedua bahu Sky dan menatap wajah sky yang sudak tidak karuan itu, dia menatapnya dengan serius.
"Kau tahu? jika kami sudah melakukanya, kami tidak akan berhenti sampai kami puas" ucap Jayden.
"Destroy me kind, Jayden... Kayden..."
Shit.
Shit.
Shit.
Tanpa ba-bi-bu lagi mereka langsung mengangkut tubuh Sky dan berjalan cepat kearah ranjang hingga hal itu terjadi.
Full sampai pagi hari, tanpa jeda.
.
.
.
TBC
YOU ARE READING
WINTER
ActionMature content 🔞 GxG+futa area. Winter adalah seorang mafia di Rusia. Wajah dan hatinya mirip dengan namanya, Winter yang artinya musim dingin. Dan datanglah seorang wanita ulzzang yang tidak sengaja melihatnya membunuh seseorang. Anehnya, Winter m...
