SIDE STORY: JAYDEN, KAYDEN & SKY (END)

2.1K 95 5
                                    

Halo semua!
Akhirnya bisa up lagi wkwkwk
Ada yang nungguin kah?

Jadi ini bab terakhir side story tentang si kembar cowo, semoga tidak mengecewakan. Jadi bagaimana gengs tentang side story ini? Side story selanjutnya akan di upload setelah proses penulisan selesai manteman.

Jadi mau tanya, buat kalian readers setia aku, cerita mana yang membuat kalian gagal move on hm? Bisa di share dengan alasannya agar aku berapi-api dalam menulis karena semangat wkwk

Jangan lupa vote dan enjoy!

.

.

.

Beberapa bulan kemudian...

Akhirnya Sky dan kedua putranya bisa pulang ke mansion, winter dan Karina juga langsung kembali ke Rusia setelah mendengar kabar jika cucu mereka sudah lahir.

Mansion begitu riuh dan ramai.

"Astaga, mereka sangat tampan" ucap Karina tidak kuat.

Sedari tadi, nenek muda itu terus menggendong kedua bayi itu secara bergantian. Membuat Sky terkekeh. Mungkin karena Jade dan Jake adalah cucu pertama Salvatrucha jadi orang-orang begitu bersemangat.

"Winter, lama tidak bertemu" ucap Giselle yang baru saja datang disana.

Winter yang melihat Giselle langsung berdiri dari duduknya dan memeluk Giselle, dia sangat merindukan sahabatnya itu.

"Bagaimana kabarmu dan Ningning? Dimana Aeri?" Ucap Winter.

"Kami baik-baik saja. Aeri sedang ada urusan jadi kami duluan kemari untuk melihat si kembar ini" ucap Giselle.

Winter dan Giselle duduk sembari mengobrol sementara sang istri berbincang sembari menggendong bayi yang baru lahir beberapa bulan yang lalu itu. Sky hanya bisa tersenyum dan senang karena semuanya sangat hangat.

"Sky, kenapa kau menangis?" Ucap Jazlyn kaget.

Sontak semua orang menatapnya. Dia langsung menyeka air matanya lalu tersenyum sembari mengatakan jika ada sesuatu yang masuk kedalam matanya, tapi ucapannya tidak sesuai dengan tubuhnya. Matanya terus mengeluarkan air mata.

"Jangan menangis" ucap Jazlyn lalu memeluk Sky.

Hormon nya masih belum stabil, itulah sebabnya dia merasa sangat emosional seperti ini.

"Sky?!"

Mendengar suara teriakkan Jayden dan Kayden yang baru saja datang, Sky terkesiap dan menolehkan kepalanya kearah pintu masuk. Kedua suaminya baru saja pulang, mereka pergi untuk mengurus beberapa pekerjaan.

"Kenapa dia menangis?!" Ucap Jayden.

"Papa! Kau pasti melakukan sesuatu ya!" Ucap Kayden.

"Apa salahku! Aku diam sedari tadi!" Jawab Winter tidak terima.

Apa-apaan, dia sedang mengobrol dengan Giselle malah dituduh seperti itu oleh putranya.

"Aku tak apa-apa, tenanglah kalian" ucap Sky.

"Lalu kenapa kau menangis?" Ucap Jayden.

"Menyenangkan bisa disini, berkumpul seperti keluarga dan tertawa bersama. Aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya tapi sekarang... Sangat menyenangkan" ucap Sky.

"Sekarang kau bisa bukan? Kami keluargamu, Sky. Jadi jangan menangis seperti ini, kau membuatku ingin menangis juga" ucap Jazlyn.

Gadis itu memeluk Sky yang menangis lagi, orang-orang terkekeh melihat keduanya yang sama-sama menangis.

WINTER Where stories live. Discover now