BAB 31

3.4K 314 1
                                    

2 bulan kemudian...

Karina sudah bisa mengatasi serangan paniknya berkat bantuan dari psikolog. Dia sangat trauma melihat 3 kepala buntung waktu itu. Membuatnya mengalami mimpi buruk selama berminggu-minggu.

Tapi Winter selalu bersamanya hingga dia tidak takut lagi sekarang.

Dan, jelly sudah berumur 7 bulan sekarang. Maksudnya kandungan Karina sudah 7 bulan, jelly adalah nama janin mereka.

Karina sedang duduk di dalam kamar mereka sembari menonton drama Korea kesukaannya, inilah rutinitas sehari-hari nya saat hamil.

Bangun tidur, mandi, makan, duduk, menonton TV, ngemil, makan lagi, sex dengan winter? Dan terus seperti itu.

"Dimana Winter, sedari pagi dia belum menunjukkan wajahnya" ucap Karina bingung.

Benar, Winter belum menemuinya pagi ini. Kemana suaminya pergi? Biasanya winter sudah ada disamping saat dia membuka matanya pada pagi hari, tapi sekarang berbeda.

Dia bangkit dan berjalan keluar kamar. Saat dia berjalan melewati kamar jelly, terdengar ada barang jatuh didalam sana.

"Huh? Perasaan kamar ini dikunci" ucap Karina bingung.

Dia langsung melotot mengingat sesuatu disana. Dia mendekat kearah pintu itu dan menempelkan telinganya pada pintu untuk mendengarkan apa yang terjadi didalam.

Seperti orang yang sedang melakukan sesuatu?

"Hey! Siapa kau! Berani-beraninya kau masuk kedalam kama jelly ku!" Ucap Karina marah.

Apakah maid yang didalam? Atau anak buah Winter? Or?

"Sayang" ucap Winter didalam sana.

"Winter? Itu kau?" Ucap Karina

"Ya, Karina. Tunggu sebentar" ucap Winter.

Apa yang sedang dilakukan Winter didalam sana?

Pintu terbuka dan terlihat Winter dengan sebuah pita yang melilit pada lehernya dan beberapa cat pada kemejanya.

"What are you doing?" Ucap Karina.

"Aku ingin membuat kejutan untukmu tapi kau sudah kesini lebih awal dari yang aku perkirakan" ucap Winter.

Kejutan?

Karina langsung menerobos masuk kedalam untuk melihat apa yang dibuat oleh Winter, dia langsung terperangah dan takjub.

Karina langsung menerobos masuk kedalam untuk melihat apa yang dibuat oleh Winter, dia langsung terperangah dan takjub

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau menyiapkan ini sendirian?" Ucap Karina.

"Ya, ini belum selesai. Aku harus memasang beberapa mainan lagi dan mengecatnya lagi" ucap Winter.

"Bagus sekali! Kau sangat hebat! Lihat bulan ini! Sangat lucu dan indah! Dan kursi mungil ini, astaga aku sangat menyukainya!" Ucap Karina senang.

Winter tersenyum melihat itu. Syukurlah jika Karina senang dengan jerih payahnya selama beberapa hari ini, dia rela mengorbankan waktu bekerjanya untuk menyiapkan ini.

WINTER Where stories live. Discover now