Bab. 20 ||Murid Baru (2)||

85 13 3
                                    

Bab. 20

Semua siswa menciutkan kepala mereka karena takut terkena kata-kata keras guru kelas mereka.

Kenapa?

Kerena, Pak Rendra adalah guru yang tegas dan kedisiplinan yang ketat. Sebagai anggota kesiswaan, jika ada seorang murid yang melanggar peraturan sekolah maka orang ini akan tamat.

Bukan karena hal lain, setelah ditemukan olehnya, telinga mereka akan sakit dan kapalan saat dimarahi olehnya selama beberapa jam, bahkan tidak sedikit kata-kata umpatan keluar dari mulutnya.

Yang lebih buruknya lagi adalah, mata Pak Rendra sangat tajam dan selalu menatap orang yang melanggar peraturan disiplin sekolah selama berbulan-bulan! Ini telah menjadi mimpi buruk para siswa yang nakal.

Tapi karena dia, suasana belajar yang kuat telah tertanam pada murid-muridnya, bukan hanya murid dikelasnya saja, semua siswa yang ada di SMA ANGKASA juga terinfeksi olehnya yang kuat, tegas, dan disiplin.

Pria siswa SMA ANGKASA membenci dan mencintainya seperti ini, mereka membenci peraturan sekolah ini yang ketat dan mencintainya karena dia adalah guru yang sangat baik yang tidak ingin semua muridnya gagal.

Melihat kebelakang, lulusan SMA ANGKASA adalah orang-orang yang berpengaruh dan murid langsungnya adalah orang-orang penting di pemerintahan.

Entah itu Pengusaha, Pejabat, ataupun Jenderal, mereka sangat berterima kasih padanya karena mengajarinya apa itu kedisiplinan yang ketat pada masa sekolah muda mereka, dan membuat mereka menjadi orang sukses karena tidak pernah membiarkan murid-muridnya menjadi orang yang bermalas-malasan.

Bahkan pernah ada salah seorang muridnya yang menjadi Presiden.

Sebagai seorang guru, Pak Rendra telah memenuhi syarat sebagai guru yang sangat baik dan tegas.

Para siswa menundukkan kepalanya dengan kulit kepala mati rasa karena mereka akan mendengar omelan guru yang terkenal ini. Tapi ketukan pintu menghentikan Pak Rendra yang akan membuka mulutnya.

Semua siswa mengangkat kepalanya dan melihat pintu dengan tatapan terimakasih dimata mereka meskipun mereka belum melihat siapa orang sial yang menghentikan kemarahan guru galak ini.

"Permisi, aku akan melapor kelas."

Pak Rendra menekan amarahnya dan membuka pintu dengan kesal. Seorang remaja tampan, dengan rambut pirang keemasan, dan mata biru berdiri beberapa langkah dari pintu dan menatapnya dengan mata biru langitnya yang dingin.

"Masuk."

Dia mundur beberapa langkah untuk membiarkan murid barunya masuk, dengan mata menyipit dia membuang napas keruh yang tertahan di dadanya.

Orang ini tidak mudah dipusingkan.

Dan para siswa yang melihat Elvano masuk kedalam kelas mereka menjadi ribut karena pikiran pertama yang melintas dalam benak mereka adalah orang ini sangat tampan! Dan yang kedua adalah orang ini sangat tinggi!

Tinggi ini menekan semua orang yang ada dikelas, karena yang tertinggi dikelas mereka hanya Algibran dengan tinggi satu meter delapan puluh lima.

"Diam!"

Pak Rendra menekan bagian tengah alisnya dengan jengkel, kelasnya adalah kelas yang paling bermasalah dan penuh dengan anak-anak nakal yang lahir di keluarga yang berpengaruh dan hebat yang membuatnya sedikit kewalahan.

Meskipun kelasnya adalah kelas unggulan yang dimana semuanya adalah jenius kecil yang sedang dibudidayakan, kelasnya adalah kelas paling memiliki otoritas disekolah selain kelas sebelah, dan mereka adalah ciri khas anak nakal.

Alvaro To Elvano [Kisah Cinta Pria Gila: Penebusan Dua Arah] (REVISI)Where stories live. Discover now