Bab. 56 ||Rumah atau Sangkar?||

14 1 0
                                    

Bab. 56

Grethania meludah di dalam hatinya dengan kesedihan dan kemarahan dimata hijaunya setelah melihat punggung Jasver yang melarikan diri tanpa ragu-ragu saat melihat bos mereka.

"Ada apa dengannya?"

Aleta tercengang melihat Jasver melarikan diri dengan cepat seolah-olah ada sesuatu yang menakutkan sedang mengejarnya.

"Aku tidak tahu, bukankah sudah ku katakan dia hanyalah orang asing." Sial! Persaudaraan plastik kita yang terbangun selama lima tahun runtuh!

Brengsek!

Ribuan kutukan pedas hanya bisa tersangkut di tenggorokannya yang membuat Grethania autis.

Grethania merasa lelah, Grethania hanya ingin diam, Grethania ingin menghilang.

"Baiklah, baiklah, kalian tidak saling mengenal. Ayo, kita akan berangkat."

Menarik Grethania yang memiliki wajah kosong dan putus asa, Aleta menarik senyum lebar dan melambaikan tangannya kearah Elvano.

"Kami pergi~"

Elvano melambaikan tangannya kembali setelah melihat Aleta melambai padanya. Senyum yang terpampang di wajahnya runtuh setelah tidak ada lagi sosok Aleta dalam pandangannya.

"Permisi..."

Matanya melirik wanita yang sedang menatapnya dengan wajah merah dengan dingin. Rasa dingin yang menggigit seperti ular berbisa membuat wanita itu tersentak seakan terbangun dari imajinasinya dan melarikan diri dengan wajah panik.

"Menjijikan."

Setelah melontarkan kata-kata dingin tanpa perasaan itu, Elvano berbalik dan kembali menuju rumahnya dan Aleta.

....

"Mau?"

Kue yang terlihat lucu dan menggugah selera membuat Grethania meneguk air liurnya sendiri tanpa jejak dan menggelengkan kepalanya dengan kuat.

Dia waspada dengan apa yang akan dilakukan oleh Nyonya dari Tuan mereka.

"Sayang sekali, padahal Xavier telah bekerja keras untuk membuat kue begitu banyak agar aku bisa membagikannya kepada teman-temanku."

"Benarkah?"

Tatapan tidak percaya dan keraguan dimata hijau bulat itu membuat keanehan di hatinya semakin kuat.

"Ya, kami bahkan sempat bertengkar."

Keluhan yang sengaja dilontarkan oleh Aleta membuat Grethania sedikit mengendurkan kewaspadaannya. Seperti kucing yang telah menunjukan sedikit perutnya yang lembut.

"Kamu terlalu berani..."

Merasakan kesempatan akan datang, Aleta berpura-pura menghela napas panjang dan lelah, dan kembali berbicara dengan nada yang membingungkan.

"Hei, seharusnya dia yang mengawasi ku..."

"Kenapa? Jangan bilang kamu menyukai pria yang suka mengendalikan?!"

"Tidak! Tidak! Apa yang kamu pikirkan?"

Aleta menatap Grethania dengan aneh. Apa maksudnya bahwa dia menyukai pria yang suka mengendalikan, tunggu.

"Apa maksudmu Elvano adalah pria yang suka mengendalikan?"

"QAQ"

Grethania dengan cepat menutup mulutnya dan berpura-pura tuli seolah tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh Aleta.

"Kamu benar-benar mengenalinya, dan pria yang melarikan diri juga..."

"Tidak!"

"Apa yang kamu gugup."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Alvaro To Elvano [Kisah Cinta Pria Gila: Penebusan Dua Arah] (REVISI)Where stories live. Discover now