Bab 2 : Siapa Rosaline

11K 1.1K 31
                                    

A/N  : Voment~ 

***

Semua orang di kerajaan Kairos mengenalnya dengan nama Rosaline Judith Alastair. Namun, itu bukanlah nama asli dari perempuan berambut emas dengan mata hazel yang indah itu.

Rosaline bernama asli Roseanne Trelawney. Ia terlahir dari keluarga bangsawan Trelawney yang sangat kaya di Kerajaan Northden. Namun, di umur Rosaline yang ke tujuh, keluarga Trelawney dituduh sebagai pengkhianat kerajaan. Seluruh anggota keluarga Trelawney beserta pekerja yang ada di kediamannya dibantai oleh orang suruhan kaisar.

Beruntung, Rosaline, Lia, dan Leoniel--kakak laki-lakinya--berhasil kabur melewati lorong rahasia di ruang baca. Namun, di hutan yang tak jauh dari mansion mereka, pasukan kerajaan berhasil menghadang.

"Lari Rosie! Lari!" Leoniel memberi perintah kepada Rosaline dan Lia untuk pergi ke arah yang aman.

"Lalu Kakak bagaimana?" Rosaline bertanya sambil ketakutan.

"Kita akan bertemu di luar hutan ini."

" ... "

"Cepat lari! Lia, bawa Rosie pergi dari sini dan jangan pernah menoleh ke belakang!"

Saat itu, Rosaline mempercayai ucapan sang Kakak dengan mudah. Meski mereka sering berkelahi, namun di mata Rosaline, Leoniel tetaplah anak yang cerdas dan kuat. Rosaline yakin mereka akan bertemu lagi di luar hutan.

Namun, berapa lama pun Rosaline dan Lia menunggu, Leoniel tidak pernah muncul. Perintahnya kepada Lia untuk membawa Rosaline pergi adalah kalimat terakhir Leoniel yang tidak akan pernah bisa Rosaline lupakan.

Selama kurang lebih satu bulan, Lia dan Rosaline berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain dengan menyamar. Tujuan mereka adalah Kerajaan Kairos. Nama kerajaan asing itu diucapkan oleh Nyonya Trelawney sesaat sebelum ia menutup pintu lorong rahasia dan membiarkan kedua anaknya dan pelayan kecilnya melarikan diri.

Perjalanan menuju Kerajaan Kairos tidak mudah. Namun beruntung, Rosaline memiliki Lia di sampingnya. Pelayan yang umurnya tidak beda jauh dengannya itu sangat cerdik dan lihai. Lia mengurus semua penginapan dan kendaraan yang mereka gunakan sepanjang perjalanan. Lia juga yang menjual beberapa perhiasan yang menempel di tubuh Rosaline dengan harga yang menguntungkan, untuk mereka bertahan hidup.

Kalau tidak ada Lia, mungkin Rosaline sudah dibodohi dan berakhir menjadi gelandangan tanpa pernah berhasil sampai di Kerajaan Kairos.

Perjalanan menuju Kerajaan Kairos memakan waktu satu setengah bulan. Sesampainya di sana, Rosaline dan Lia sama sekali tidak kesulitan mencari kediaman Duke Fletcher yang terkenal.

Rosaline masih mengingat pandangan skeptis penjaga kediaman keluarga Fletcher saat melihatnya turun dari kereta kuda pengangkut jerami yang ia dan Lia sewa dari seorang petani.

Para pengawal itu awalnya tidak mengijinkan Rosaline untuk masuk, namun saat Rosaline memperlihatkan emblem keluarganya, barulah ia dipersilahkan menunggu di ruang tamu.

Nyonya Fletcher adalah orang pertama yang menemui Rosaline. Matanya berkaca-kaca saat melihat keadaan Rosaline. Meski baju dan tubuhnya bersih, namun penampilan itu sangat jauh dari kesan bangsawan.

"Oh Dear, Rosie." Nyonya Fletcher memeluk Rosaline erat. Kabar mengenai pembantaian keluarga Trelawney sudah sampai di telinga keluarga Fletcher. "Aku sangat lega melihatmu di sini."

" ... "

"Apa ... apa kalian hanya berdua?" Mata Nyonya Fletcher menyisir ke seluruh ruangan. "Leoniel? Barbara? George?"

" ... "

Melihat Rosaline yang hanya tertunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Nyonya Fletcher mengerti. Ia menggenggam tangan Rosaline erat.

Making My Own Happy Ending✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang