Bab 8 : Festival Musim Gugur

8.7K 1.1K 39
                                    

A/N : Hai, apa kabar? Akhirnya kita bisa ketemu lagi. Enjoy reading dan jangan lupa voment. 

***

Suara berisik orang berbincang, kereta kuda yang lalu lalang, dan alunan musik ceria, mengusik tidur nyenyak Rosaline.

"Ughh ... " Rosaline mengerang dengan mata yang masih terpejam. "Kenapa berisik sekali? Aku masih mengantuk." ia membalikkan badan lalu menutup wajahnya dengan bantal. Berharap usahanya dapat meredam bising di luar. Namun percuma, hiruk pikuk itu terlalu besar dibandingkan bantal tipis yang ia punya.

"Nona ... " pintu kamar terbuka. Menampakkan Lia dengan beberapa potong pakaian dan sekantong roti isi tuna dan sayur. "Nona, bangunlah. Saya telah membeli beberapa pakaian juga makanan untuk sarapan kita."

Rosaline mendengar semua ucapan Lia dan otaknya dengan lambat mencerna maksud dari kalimat palayan itu.

Membeli pakaian? Memangnya ada acara penting yang harus aku datangi hari ini?

"Nona, apa anda benar-benar ingin tidur seharian?" Kali ini tubuh Rosaline sedikit diguncang. "Di luar sana sedang ada festival musim gugur. Saya yakin anda pasti akan menyukai--"

"HAH!" Rosaline tiba-tiba duduk dari posisi awalnya berbaring. "Lia!"

"Ya-yaa, Nona?" Lia kebingungan.

"Ini ... ini dimana?" Rosaline melihat ke sekeliling. Kamar yang ditempatinya sekarang bukan kamarnya di puri ataupun kamar Jeremiah.

"Kita sedang berada di penginapan. Apa anda lupa?"

"Penginapan?" Rosaline mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. "Ka-kalau begitu, apa artinya kita berhasil keluar dari kastil Fletcher?"

Lia mengangguk. "Ya Nona kita berhasil!"

"Kita berhasil?" tanya Rosaline dengan mata yang membulat.

Lia kembali mengangguk.

"KITA BERHASIL?"

"IYA!" Lia jadi ikut berteriak.

"HAHAHHA" Rosaline tertawa dan rasa kantuknya seketika hilang entah kemana. "Aku berhasil! Kita berhasil Lia! Hidupku tidak akan berakhir sia-sia lagi!"

Rosaline menyibak selimut lalu beralih ke arah jendela di sisi kamar. Di luar sana, terdapat tenda-tenda penjual, orang-orang yang berkerumun, dan juga kereta-kereta kuda yang hilir mudik mengantar penumpang.

"Lia, kita harus ke sana."

"Tentu saja." Lia mengangguk lalu memperlihatkan empat setel gaun musim gugur yang sederhana. "Maafkan saya, Nona. Hanya ini yang bisa saya temui."

"It's completely fine, yang terpenting bukan pakaiannya tapi festivalnya."

Lia tersenyum kecil.

"Cepat bantu aku bersiap. Aku tidak sabar untuk bergabung bersama mereka di luar sana."

***

"Have a good day, Ma'am." Felix, bocah kecil yang bertugas sebagai penjaga penginapan memberikan salam kepada Lia dan Rosaline yang melintas di depan meja posnya.

"Terima kasih, Felix," jawab Lia ramah. Sedangkan Rosaline yang terlalu gembira untuk menyaksikan festival sama sekali tidak menyadari kehadiran bocah itu.

Wuuushhhh

Angin musim gugur berhembus sesaat setelah pintu penginapan dibuka. Mahkota bunga yang ada di kepala Rosaline hampir saja ikut terbang terbawa angin kalau tidak ia tahan.

Making My Own Happy Ending✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon