Jevgar The Story Of Sheana

CH.09: Welcome To The Endless Story

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️

•
•
•

🍒🍒🍒

Mungkin pada kisah kali ini Shea adalah aksara tanpa makna, sedang Jevgar adalah metafora yang fana.

Membuat Jevgar jatuh cinta adalah ketidakmungkinan yang selalu Shea harapkan pada kisah ini, sialnya Jevgar tersenyum saat bersama Shea. Dan, sayangnya Shea bukan Asha.

Jevgar hanya bisa menyukai Asha..

"Senyum kak Jevgar itu candu ya, semakin sering liat senyum kakak kayanya semakin bahaya deh. Soalnya, setiap kak Jevgar senyum detak jantung Shea berdetak sepuluh kali lipat." — Sheana Pearl Genina.

🍒🍒🍒

Sesuai ketentuan kontrak pacaran, Jevgar harus menuruti setiap kemauan Shea. Dimulai dari hari ini, dimana Shea meminta Jevgar untuk berangkat bersama ke sekolah. Secara tidak langsung Shea ingin Jevgar mengakui Shea sebagai pacarnya, dengan tujuan agar Jevgar bisa terbiasa dengan kehadiran Shea. Katanya, rasa ketertarikan berawal dari kebiasaan yang berakhir nyaman. Shea ingin Jevgar merasa nyaman dan terbiasa dengan kehadiran dirinya.

"AYAH, SHEA MAU KASIH TAU KALO MULAI HARI INI SHEA UDAH PUNYA PACAR!!" seru gadis itu dengan wajah sumringah.

"Siapa yang mau sama kamu?" tanya Jordan meragukan.

Shea tersenyum manis. "Temen abang,"

"Siapa? Armos si buaya labil itu?" tanya Jordan sembari sesekali menyeruput kopinya.

"Apa si Erza yang wibu itu?" lanjut Jevgar fokus membaca koran tanpa menolehkan wajahnya.

"Jevgar, yah," ucap Sadewa dengan santainya.

Jordan yang mendengar nama Jevgar disebutkan oleh Sadewa, langsung tersedak ludahnya sendiri hingga tanpa sadar meneguk kopi yang masih panas. "YANG BENER KAMU SHEY?!" ucap Jordan dengan wajah melongo.

Tidak berapa lama klakson motor terdengar dari depan teras rumah, terlihat Jevgar yang sudah berdiri di depan sana. Ternyata ucapan Shea benar adanya.

Shea menggendong ranselnya saat melihat Jevgar sudah sampai di depan teras rumah, seperti biasa Jevgar tidak pernah rapi dengan pakaiannya. Meski begitu, hal tersebut justru memperindah tampilan Jevgar. Cowok itu makin terlihat aura ketampanannya saat mengenakan pakaian urakan.

"Butuh pengakuan?" tanya Jevgar menyeringai.

Shea tersenyum simpul, "Kalo bisa satu bumi harus tau, kalo sekarang kak Jevgar punya Shea!"

"Kak Jevgar, udah sarapan pagi?" tanya Shea yang mulai basa-basi.

Jevgar hanya menatap datar gadis itu seraya mengangguk. Sedangkan, Jordan masih terdiam dengan tatapan tercengang menatap ke depan teras rumah.

"Hm," ucap Jevgar tanpa ekspresi.

Shea tersenyum kembali, "Ayo ke sekolah!"

Sebelum bertemu Jevgar hidup Shea hanya seputar tebar pesona ke sederet cowok-cowok di sekolah tanpa berniat menaruh perasaan. Namun, semenjak bertemu Jevgar semuanya berubah. Shea menjadi punya tujuan dalam hidupnya, yaitu dengan membuat Jevgar jatuh hati pada dirinya.