CH.31: Ex Jealous?

58.5K 4.5K 1.1K
                                    

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️



Shea berlari menuju ke arah kantin, ia tidak habis pikir dengan Jevgar kali ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shea berlari menuju ke arah kantin, ia tidak habis pikir dengan Jevgar kali ini. Hanya karena rumor Selatan memiliki hubungan dengannya, Jevgar bisa-bisanya langsung main hakim sendiri.

Suara gemuruh dari kantin bahkan sudah terdengar dari kejauhan, sepertinya itu perkelahian yang cukup serius. Mendengarnya saja sudah membuat Shea bergidik ngeri sendiri, ia bahkan sampai berkeringat dingin mendengar banyak suara anak Skydome dari kantin.

"Katanya, nggak suka, tapi sikapnya buat semua orang bingung!" gumam Shea dengan raut wajah menahan emosi.

Saat sampai di kantin, suasananya benar-benar menyeramkan karena Jevgar dan Selatan dikelilingi oleh banyaknya anggota Skydome lain yang mencoba memisahkan mereka. Azka, Juna dan juga Kiko memegang kedua lengan dan bahu Jevgar sementara Rafa, Zayyan dan Ares membantu Selatan untuk tetap berdiri tegak.

Jevgar benar-benar memberikan banyak pukulan pada wajah Selatan, hingga hidung cowok itu mengeluarkan darah akibat tonjokan dari Jevgar.

Beberapa anggota Skydome lainnya membentuk sebuah lingkaran antara Jevgar dan juga Selatan, agar keduanya tidak merusak meja atau pun bangku kantin. Sedangkan, Adipta dan juga Armos bantu memapah Sadewa menuju salah satu bangku di kantin.

Ketiganya sudah memiliki luka memar di wajahnya masing-masing terlebih lagi Selatan yang sepertinya benar-benar bonyok di tangan Jevgar. Meskipun begitu, Jevgar tetap ingin terus memukul wajah adiknya sendiri layaknya orang yang kerasukan setan.

"Untung lo kena tonjok, kalo nggak kacau sekolah ini," ucap Rahargo yang ngos-ngosan setelah berlari dari parkiran.

"Kenapa, lo?" tanya Sadewa dengan raut wajah bingung.

"Shea nggak bakal dateng kesini, kalo nggak denger lo kena tonjok Jevgar," timpal Andika sambil mengatur napasnya.

Sadewa menatap kesal ke arah Jevgar. "Anjing emang Jevgar, sakit bener lagi nonjok muka gue."

Shea yang melihat luka di wajah Sadewa tentu saja langsung menatap Jevgar dengan tatapan tajamnya, ia memelototi Jevgar sambil melangkahkan kakinya ke arah cowok itu berdiri tanpa ada rasa takut sama sekali.

Lain halnya dengan Jevgar yang masih berkeinginan kuat untuk menghabisi wajah Selatan.

"KAK JEVGAR, APAAN SIH?!" pekik Shea yang mendorong tubuh Jevgar agar menjauh dari Selatan.

"Lo nggak usah ikut campur," ucap Jevgar dengan tatapan penuh amarahnya. Shea melirik ke arah Selatan, cowok itu benar-benar hancur di tangan kakaknya sendiri.

Jevgar The Story Of SheanaWhere stories live. Discover now