Bagian 54

2.3K 111 41
                                    

Diego menepati ucapannya dengan membawa Elena ke kastil vampir. Diego sudah menyiapkan kebutuhan Elena juga mencarikan pelayan yang akan mengurus kebutuhan gadis itu pula.

Saat ini Diego sedang mendampingi Amber dan Elena mengitari kastil vampir. Amber dan Elena tak hentinya tertawa, saling melontarkan canda tawa. Diego baru meninggalkan gadis-gadis itu ketika Elena sendiri yang menyuruhnya. "Ini pembicaraan para wanita, kau tidak boleh tahu tentang ini!"

Diego memutar bola matanya malas, mulai meninggalkan mereka berdua. Mata Diego tak sengaja menangkap sosok Giovanni yang mengintip dari balik tembok, Diego menghampiri pria itu.

"Apa yang kau lakukan?"

"Memperhatikan Amber. Masalah buatmu?"

"Kenapa kau sensitif sekali? Aku cuma bertanya!"

"Panggil Jacob untuk menjaga mereka karena aku punya urusan denganmu. Jacob akan melindungi mereka dari vampir di kastil ini yang kapan saja bisa kehilangan kendali mencium bau darah manusia. Aman saja buat Amber, tetapi tidak dengan gadismu."

Diego mengangguk dan mengirim telepati ke Jacob. Tak berselang lama, Jacob sudah bergabung bersama Amber dan Elena. Tentu kedatangan Jacob membuat kedua gadis itu terkejut. Jacob langsung saja memperkenalkan dirinya, barulah kedua gadis itu tenang.

Giovanni dan Diego pergi ke ruangan kerja Giovanni untuk persiapan hari yang sudah ditunggu-tunggu bangsa vampir. Persiapan itu sudah selesai beberapa hari yang lalu, dan balasan dari undangan pun sudah terkumpul semua.

"Raja Delbert akan datang bersama ketiga selirnya, Dion akan datang bersama tangan kanannya dan ..."

"Lanjutkan!"

"Axelle ...dia akan datang bersama betanya. Kapan kau mengundang serigala itu dan mengapa?!"

"Tidak apa, aku hanya ingin memamerkan kemenanganku atas Amber."

"Apa itu masih berlaku? Sedangkan dia sendiri sudah menemukan matenya?"

"Dan kau pikir dia akan semudah itu melupakan Amber yang dulu selalu ia perjuangkan?"

"Huh, terserah saja padamu. Artinya kita harus menyiapkan pasukan secara rahasia, jaga-jaga Alpha itu membuat kekacauan di sini, lebih tepatnya kau yang membuat masalah dengannya!"

"Cih, aku selalu bermasalah di matamu!"

Diego mendengus, menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat lalu pergi menjemput Elena. Giovanni menopang dagunya, memperhatikan pintu tertutup itu. "Dia bilang aku gila karena cintaku pada Amber, sekarang bisakah aku menyebutnya sama sepertiku?"

Diego membawa Elena ke dunia manusia, tepatnya ke sebuah butik wanita. Diego membiarkan gadis itu memilih gaun yang ia inginkan. Elena mengambil dua gaun dan menunjukkannya pada Diego. Pengalaman pertama bagi Diego membawa seorang gadis berbelanja pakaian, dan berhasil membuat dirinya sendiri kesusahan lantaran Elena yang selalu meminta saran padanya tetapi gadis itu selalu tidak puas akan jawaban dari Diego.

Akhirnya setelah perjuangan Diego menahan kesabarannya menemani Elena berbelanja, pria itu sudah bisa bernafas lega. Sekarang mereka berdua pergi ke sebuah restoran. Hanya gadis itu yang memesan makanan, dia hanya memesan minuman saja sambil memperhatikan Elena yang makan dengan lahap.

Kegiatan mereka di dunia manusia selesai saat hari menjelang sore. Diego dan Elena kembali ke kastil. Elena pergi ke kamar Amber karena Giovanni dan Diego sedang sibuk-sibuknya malam ini.

"Elena, aku senang ada dirimu di sini! Selama ini aku merasa kesepian."

"Saya juga senang, Ratu. Saya pikir hanya saya lah seorang manusia satu-satunya yang tinggal di dunia immortal ini, rupanya Anda juga."

AMBER and the vampire prince (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang