11

2.3K 142 1
                                    

Pagi ini seperti biasa seluruh anggota keluarga sarapan bersama di meja makan, tentu para ajudan dan adc juga ikut bergabung. Bedanya, hari ini Vanessa bangun pagi bahkan tanpa perlu Mayted bangunin. Mayted yang tadinya mau mengetuk pintu kamar gadis itu untuk membangunkannya langsung terkejut karena ketika pintu itu terbuka, sosok Vanessa sudah rapi walaupun masih dibaluti piyama, sepertinya memang sudah mandi karena rambutnya yang masih basah.

Seisi rumah dan orang orang yang bekerja dengan Bapak juga sudah tahu kalo Mayted dan Vanessa sudah baikan dan kembali akur. Lihat saja tadi, Mayted sampai mengedipkan matanya berkali kali dan mencubit pipi Vanessa untuk memastikan bocah kematian ini sudah segar dihadapannya.

Berkali kali ia memastikan ke Vanessa kalau didepannya itu memang Vanessa. Hingga gadis itu kesal karena kelakuan Mayted yang memang seperti sengaja menggodanya karena bisa bangun pagi dengan mandiri.

"Mbak, kesambet apaan bisa bangun pagi sendiri?" Mayted berbisik kepadanya, kebetulan sarapan kali ini mereka duduk bersebelahan.

"Pak! Stop ya godain aku, emangnya aku fenomena apa ya karena bisa bangun pagi sendiri?!" Vanessa kesal dan terus menatap Mayted dengan sinis.

"Emang ya kalo mereka nggak bertengkar pagi pagi tuh kayak ada yang kurang." Bisik Rajif kepada Lino yang duduk disebelahnya dan mereka berdua berhadapan dengan Vanessa dan Mayted.

"Fenomena mbak! Keajaiban juga lagi." Ledek Mayted. Mereka berdua menjadi pusat perhatian karena saling melempar ledekan yang tiada hentinya, kebisaan Tom & Jerry ini sudah kembali, mewarnai hari hari orang di rumah karena pertikaian Mayted dan Vanessa adalah hal yang pasti ada di setiap pagi.

"Mau kemana sih? Kok Pak Teddy pake seragam dinas lengkap gini?" Tanya Vanessa setelah kegiatan saling melempar ledekan telah selesai.

Baru saja Mayted ingin menjawab, Bapak sudah bersuara. "Teddy atau Rizky hari ini jadwal saya apa saja?"

"Hari ini Bapak menghadiri graduation Universitas Pertahanan, lalu nanti lanjut ada rapat kabinet Indonesia Maju bersama seluruh menteri sebelum besok ada menteri baru yang masuk ke kabinet dengan Presiden di istana negara Pak, dan terakhir Bapak malamnya menghadiri undangan Menteri BUMN di Plaza Senayan." Rizky menjelaskan schedule Bapak hari ini.

"Kalau besok bagaimana?" Tanya Bapak.

"Besok Bapak menghadiri pelantikan dua menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, menerima tamu negara dari Perdana Menteri United Kingdom,  dan sorenya menjadi pembicara di Mandiri Investment Forum 2024." Jelas Mayted dan dibalas anggukan paham oleh Bapak.

Seluruh penghuni meja makan hanya mengangguk dan mendengarkan beberapa jadwal Bapak hari ini maupun besok yang sangat padat. Jujur saja, Vanessa lebih baik sibuk dalam satu tempat saja, semisal seperti ia akan koas nantinya, kalau seperti Kakeknya, sudah dipastikan ia tumbang, karena harus pindah ke satu tempat dan ke tempat lainnya dalam satu hari.

Dan itu juga jaraknya tidak yang dekat juga, seperti posisi segitiga bermuda, dari ujung ke ujung. Sangat melelahkan melihat Kakeknya tapi Kakeknya sendiri malah happy dan enjoy menikmati pekerjaannya.

"Oiya, Mbak Vanessa dan Mas Bintang, kalian hari ini ikut ya." Tiba tiba Kakek menyebutkan namanya dan satu sepupunya.

"Hah? Kok tiba tiba?" Vanessa melotot kaget dan menatap Mayted meminta memberi penjelasan, sedangkan laki laki itu juga kebingungan dan tidak tahu apapun rencana Bapak.

"Habib dan Ati nggak, Kek?" Tanya Mas Bintang.

"Mas Habib lagi hectic dengan laporan praktikumnya, Mbak Ati ada pleno hari ini Mas Bintang." Jelas Mas Rajif bantu menjelaskan.

He Fell First and She Never Fell?Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum