Tentang Aisa

1.1K 24 0
                                    

———————————-
‼️‼️ Notice ‼️‼️

Terinspirasi dari kisah nyata (tapi sudah  dimodifikasi). Mohon maaf apabila ada kesamaan latar dan karakter.

*) Part Aisa-Pak Rizal adalah cerita lama yang belum sempat direvisi (insyaallah, on going supaya bacaannya lebih enak).

*) Part baru mulai "hari kelulusan" ditulis sepenuh hati setelah hiatus 5 tahun lamanya dari wattpad 😂 jadi gaya bahasanya sudah berbeda dari part-part sebelumnya.

Kalau mau mulai baper-baperan mulai part yang setelah 'insiden di cafe' yaa :)

——

Perkenalan karakter:

-Aisa: Indonesian, manja, jujur, menggemaskan, masih seperti anak kecil

-Cesar: Indonesian, dewasa, kadang romantis, sibuk sama pekerjaan

-Nyla: Australian, bawel, bar-bar, ucapannya pedas, peka

-Sam: Australian, sangat perhatian (khusus ke Aisa), suka jahil, semaunya

Enjoy reading then :)

————————————————

"Manja tidak selalu menunjukkan pribadi yang lemah dan buruk. Tergantung bagaimana kondisinya, antara siapa yang bermanja atau siapa yang memanjakan"

~~~~~~~~

Aisa pov

Namaku Amarev Aisa Nela.
ya, princess kecil Mamah dan Bapak yang lahir 18 tahun silam. panggil saja aku Aisa. Mamah dan Bapak adalah orangtua hebatku yang selalu mengajarkan aku kesederhanaan. Namun, tak dapat ku sangkal, yang dulunya aku selalu terbiasa manja, bahkan sampai menginjak usiaku sekarang pun sifat itu masih melekat pada diriku.

Tak jarang aku minta disuapi ketika aku akan berangkat sekolah. disuapi? ya, mamah dengan sabarnya dan penuh kasih sayangnya menyuapiku padahal aku tau Mamah sudah cukup ribet dengan sepaket urusan rumah tangganya setelah menyiapkan hidangan pagi untukku dan adik putriku yang sekarang kelas 4 sd, satu-satunya yang tak kalah manja pula denganku. Mamah sempat untuk putri-putrinya. Tak hanya itu, manjanya aku, rambutku pun tak jarang aku minta mamah menatanya. Mamah bukan hanya koki dan penata rambut untukku. Mamah bahkan lebih hebat dari itu. Bapak hebat menemukan istri seperti sosok mamah. Mamah begitu mengabdinya kepada Bapak. Bapak tak kalah hebatnya dengan Mamah. Bapak mendidikku dengan penuh kasih sayang dan selalu mendukung hal positif apapun yang aku kerjakan. Bapak, aku begitu kenal dengan pribadi sabarnya menghadapi kebadunganku. Sampai aku sebesar ini, aku tidak pernah melihat bapak marah denganku. Aku tidak pernah berharap untuk itu. Bukan maksud Bapak tidak menghiraukanku, acuh atau tidak peduli, tapi setiap aku berbuat kurang baik sebagai putrinya, Bapak menyampaikan koreksinya melalui Mamah.

"dari mana aja sayang? main seharian kok keasyikan ya ? sesore baru pulang? jangan diulangi lagi ya nduk"

duh, yang seperti ini yang bikin merasa bersalah.

Oiya, aku sedang menempuh studyku sebagai siswi SMK kelas analis kimia. Bahkan sampai saat ini aku tidak tau mengapa larutan bening dan larutan bening yang aku reaksikan dalam sekejap menjadi merah, pink, biru. Lucu-lucu  sekali.

Saat ini aku sedang menjalin hubungan dengan kakak kelasku. Dia sudah lulus dari SMK chemica 99 satu tahun di atasku. Kami sedang dalam hubungan Long Distance Relationship, mengingat kekasihku itu sedang merintis karier dan studynya di sebrang pulau. Tapi dia benar-benar sangat perhatian kepadaku dan keluargaku. Ya, hubungan kami memang terbuka dan mamah bapak tahu itu.

You Are My TreasureWhere stories live. Discover now