You Are My Treasure

Olimpiade baru

"Setiap tantangan baru akan memiliki resikonya masing-masing, tidak mungkin tidak"

~~~~~~~~

new chat
From: Cesar Farizki
Cantik, semangat ya buat persiapan eventnya. Mas selalu bangga sama kamu sayang 😘

Aha, yang dinanti datang juga.

Baru saja dalam hati ku batin Cesar menghubungiku. Tahu saja kekasihku itu.

Senyumku mulai timbul. Rona wajahku bahagia. Sekedar chat saja aku senang. Mood ku berubah membaik. Jarang-jarang laki-laki satu itu menghubungiku duluan. Yah, bukan ibarat anak SMP kasmaran, tapi memang beginilah. Chat dari Mas Cesar sudah lebih dari cukup untuk menyulut semangatku pagi ini.

🍁

Pagiku tersambut praktikum gravimetri bersama Pak Ariyan. Hingga diujung siang berakhir tragis dengan ulangan mendadak Pak Rizal, guru terklimaks matang yang super kece dan sampai sekarang masih single.

Dan demi apapun di dunia ini, banyak teman-temanku yang sering mengatakan akan rela melakukan apapun untuk memiliki beliau. Astaga itu sungguh membuatku merinding. Meskipun aku sendiri tidak bisa menampik ketampanan dan kecerdasan beliau.

Sayang, aku tidak berniat sama sekali untuk itu.

Kau sudah cukup bahagia sederhana dengan Cesar. Jadilah kisah ini bahagia sejati. Batinku bergejolak, sisi putihku mulai muncul seolah menjadi patrol kendali imajinasi liarku.

🍁

Bu Rita sudah menungguku di ruang Laboratorium Analis Dasar. Perlahan aku masuk dengan memeluk 3 buku panduan dari sumber yang berbeda sebagai referensiku mengumpulkan materi olimpiade. Diam-diam aku meminjamnya dari perpustakaan tadi pagi. Sebelum lawan bebuyutanku, Nara meminjamnya.

Krik krik. Sepi.

"Sa, sejak kapan kamu di sini ? Maaf ibu keasyikan buat powerpoint materi adek kelas sampai nggak sadar kamu udah di sini" ucap Ibu cantik ini sambil menghentikan jarinya yang sedang mengetik.

"baru saja, Bu. Ibu panggil saya ke sini ya?"

"iya, Sa. Ibu mau ajuin kamu sebagai kandidat olimpiade sains and math sejawa bali minggu depan ini. Lumayan untuk asah otak, Sa. Ibu cuma ngirim kamu sebagai satu-satunya perwakilan sekolah kita. Apa kamu sanggup?"

Oh, god. What? Sains and Math olimpiade ? haaah, yeah. Alright!!! And... alone ? So wow.

"Ya, Bu. I will"

Sebenarnya aku tidak yakin mengatakan ini. Tapi apa boleh buat?

I'll be dealing with Matematika, sains, kimia, dictionary kemanapun dimanapun. Sungguh, aku bahkan tidak yakin akan lolos seleksi minimal 10 terbaik. Akan kuusahakan, setidaknya aku akan coba menikmati berkutik dengan semacam rumus-rumus ribet yang bisa bikin ngantuk. Sinus alfa beta cosinus tangen berkolaborasi dengan bilangan kuantum. Waaah, akan jadi seru sekali.

Assalamualaikum..sayang. Aisa besok minggu depan ada event olimpiade sains and math, mas. Duh nggak bakal lepas ni dari buku-buku setebel tembok

Waalaikumsalam. wow, Sa. kamu hebat sweetheart. keep fighting ya sayang. Mas selalu dukung kamu sayang. Mas cemburu deh buku-buku kamu nempel melulu sama kamu. sedangkan mas ? hey, mas begitu merindukanmu, cantik. jaga kesehatan ya, dek. jangan lupa makan teratur. Ibadahnya. jangan dipaksain belajar materinya.

Siap mas Cesar. terimakasih. Mas juga begitu ya. jaga kondisi badan. cepet pulang. Aisa kangen. i love you ❤️

I love you more more more 😘 i'm proud to have you

🍁

Jemariku menyusuri sebuah foto yang ku pajang sebagai wallpaper di ponselku. Tampannya kekasihku ini. Matanya sipit seperti peranakan China. Tapi bukan. Tetap dari keturunan Indonesia. Senyumnya semburat antara ikhlas dan tidak ikhlas. Sangat menawan.

Terimakasih, Tuhan. Jebakan pesona laki-laki ini benar-benar seperti magnet. Kepedulian di balik sifat acuhnya, mmm... maksudku seperti tidak romantis, perhatian di balik sikap diamnya, kasih sayangnya, indah!! Semua begitu indah. Aku bahkan tidak punya alasan untuk tidak mencintainya.