part 7

241 19 2
                                    

"Fleo, bangun. Kamu terlambat sayang"panggil bunda sambil mengetuk pintu

Sontak aku langsung terbangun dari alam mimpiku. Ku lihat jam di nakas menunjukkan pukul 6 pagi. Sial, aku harus sampai di kampus sebelum pukul 7. Dan di pastikan jalan akan macet, itu berarti aku pasti terlambat... 😩😭

Dengan cepat akupun langsung menuju kamar mandi, walaupun bisa di bilang aku mandi bebek. Hahaha

Akupun segera keluar dari kamar menuju ruang makan. Pakaian putih hitam persis sales panci yang datang ke rumah-rumah menawarkan daganganya. Semua yang kulakukan serba instan, bahkan rambut belum aku rapikan lebih dulu karena aku memang benar-benar terlambat.

Akupun langsung meminum segelas susu dengan tergesa-gesa

"Makan yang bener"bunda mengingatkanku

"Fleo sudah telat bun. Ayah, anterin Fleo pakai motor ya" ujarku kemudian mencomot selembar roti

"Ha? Motor? Ayah sudah lama nggak naik motor" jawab ayah

"Naik gojek aja sayang"ujar mama

"Kalau nunggu gojek, Fleo tambah telat bun. Kalau ayah nggak mau antar, Fleo bawa motor sendiri ya"

"Jangan, kamu belum punya SIM" ujar bunda

"Ya sudah, biar ayah antar deh.."

"Buruan yah, Fleo beneran telat nih" ujarku yang kemudian menarik lengan ayah

Dan akupun langsung mencium tangan bunda sebelum pergi, begitu juga dengan ayah yang terbiasa sebelum pergi bekerja juga mencium kening bunda.

"Hati-hati di jalan ya"

"Iya bun"

"Jangan ngebut ya, pelan-pelan asal selamat" pesan bunda

"Jangan yah, nanti Fleo tambah telat nanti"pintaku tapi kulihat bunda melotot kearahku

"Udah itu urusan belakangan. Kamu buruan naik"

Akupun segera menaiki sepeda motor ayah. Memang jarang sekali ayah memakai motor, bahkan bisa di bilang tidak pernah sekali. Motornyapun akhirnya sering di pakai pak Edi satpam rumah untuk mengantar bibi ke pasar.

"Pakai helmnya Fle"pinta ayah

"Pakai helmnya nanti saja ya kalau ada polisi. Fleo masih belum selesai menguncir rambut. Sudah buruan yah"

Ayah hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian menjalankan sepeda motornya.

Akupun melanjutkan memakan sisa roti yang ku ambil tadi sebagai pengganjal perut. Selama dalam perjalananpun aku masih sempet-sempetnya menguncir rambutku. Berulang kali ku lihat jam di tangan sudah menunjukkan pukul 06.45 aku pastikan aku memang terlambat.

"Ayah buruan. Fleo beneran terlambat" ujarku sambil menepuk bahu ayah

"Memangnya semalaman kamu ngapain aja sampai bangun kesiangan"

"Flier tuh yah, Fleo jadi begadang gara-gara minta ajarin bahasa jepang. Ayo yah, buruan. Fleo telat banget ya"

Secepat apapun ayah menjalankan motornya, aku memang tetap terlambat. Dan akupun baru sampai di kampus pukul setengah delapan lebih. Mampus deh...

"Kamu hati-hati ya, apapun yang dilakukan senior, kamu harus hadapi. Ayah berangkat dulu.Assalamualaikum" ujar ayah kemudian kembali menjalankan sepeda motornya

"Waalaikum salam"

Anjir, alamat kena hukum, batinku.

"Mahasiswa baru"ujar seseorang dari belakang

Aku Cinta ...??Where stories live. Discover now