Part 38

167 15 7
                                    

Masih marah? Hihihi kita doain ya semoga Fleo mendapat jodoh yang baik. amiin dan yang doain juga semoga dapat jodoh yang baik juga Amiin

Happy reading semua

***

EGA

Aku nggak tahu apa yang harus aku lakukan. Jujur, aku masih belum bisa menata diriku saat ini. Hancur iya, sedih banget. Tapi aku memang tak harus berlama-lama bersedihkan. Suatu saat kita akan merasakan orang yang kita sayangi akan pergi meninggalkan kita juga. Entah itu pergi selamanya atau pergi dengan cara yang seperti itu. Pasti paham maksudkukan..

Bunyi klakson menyadarkanku untuk segera berangkat ke kampus. Untungnya ku lihat hp ku juga tlah mati. Dan akupun segera menuju mobil kak Alex.

"Kakak dengar kamu ada masalah sama pacar kamu?" tanya kak Alex yang sekarang lebih menggunakan aku kamu

Aku menganggukkan kepalaku.

"Kakak bukan mau mengompori kamu, kakak cuma berpesan semua keputusan baik maupun buruk ada di tangan kamu" ujarnya lagi sambil mengacak-acak rambutku

"iya" jawabku singkat sambil mengangguk anggukkan kepalaku

"Jangan sedih ya"

Entahlah padahal ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu, tapi sakitnya masih seperti saat melihat kejadian itu pertama kali.

***

Aku duduk di bangku taman kampus. Sembari berlatih huruf kanji yang akan di buat kuis setiap jam akhir kelas. Ku dengar hpku berbunyi. Masih dari orang yang sama, Ega. Haruskah aku angkat? Lalu aku harus bagaimana.

Ku hela nafasku panjang. Dan dengan segera aku menarik tombol hijau ke kanan.

"Hai" sapaku dengan sebuah senyum paksaan

"Hai? Kok tumben?" tanyanya sambil mengerutkan dahinya

Aku mendadak bingung mau menjawab apa.

"Kamu tadi pagi kemana? Aku telpon kamu nggak angkat?" tanyanya

"Eh, tadi aku silent hpnya. Jadi aku nggak tahu kalau kamu telpon"

"Oh... Sekarang kamu lagi apa? Kamu kayak stress banget di sana?"

"Eh.. Iy.. Iya nih, banyak tugas yang harus di kerjakan. Ini lagi latihan buat kuis nanti"

"Waduhh aku jadi ganggu kamu dong"

"sangat" entah dalam artian apa aku berkata begitu

"Padahal aku kangen banget sama kamu" ujarnya yang membuatku sedikit senang tapi juga sedih

Aku salut Ega masih bersikap seperti biasa. Lalu aku, butuh waktu lama untuk menata hatiku ini agar bisa berbicara seperti ini.

"Sepertinya kamu benar-benar stress ya, sampai jadi pendiam seperti ini. Ya sudah aku tutup dulu ya, belajar yang rajin dan semangat" pesannya lagi sambil mengepalkan tangannya.

Dan Egapun memutus telpon tersebut. Tanpa ku sadari aku meneteskan air mataku.

"Fle, kamu kenapa?" tanya kak Alex yang tiba-tiba ada di sampingku

Aku hanya menutup mulutku untuk menahan suara isak tangisku sambil menggelengkan kepalaku.

Tiba-tiba tangan kokoh kak Alex menarikku kedalam pelukannya. Aku menangis...

***

Setelah memikirkan selama beberapa hari, hari ini aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Mengakhiri semua kisah yang telah terbangun selama 3 tahun ini.

Aku Cinta ...??Where stories live. Discover now