Part 33

213 17 12
                                    

Sengaja di percepat, biar Fleo segera bertemu Ega dan Fliera di sono, kasihan dia rindu berat nih 😂😂 happy reading ya, jangan lupa vote dan komentarnya, biar makin semangat ...

***

1 semester sudah aku lalui dengan cukup baik, mungkin sangat baik. Karena apa, karena nilai IPK ku lumayan, walau tak bisa sempurna. 3,40 cukup baikkan. Belum lagi aku yang mengikuti kompetisi liga basket mahasiswa, walaupun di debut pertamaku tak mampu membawa tim juara, tapi setidaknya masuk 8 besar itu sudah termasuk cukup baik. Dan ku harap tahun depan akan memperoleh hasil yang lebih baik lagi. Sepanjang liburan aku menghabiskan hari-hari ku dengan kegiatan baru, yaitu ikut mendaki gunung. Walau baru sekedar gunung papan dayan yang aku daki bersama Lia. Sebenarnya kak Argalah yang mengenalkanku dengan dunia pecinta alam. Maklum Lia baru saja jadian dengan kak Arga. Well, selamat ya 😊😊 Lalu aku sendiri? Jangan tanya. Hubunganku dengan Ega masih sama seperti dulu dan kemarin-kemarin. Adem ayem tanpa konflik, flat, datar begitu saja. Belum lagi Ega dan Fliera benar-benar tidak pulang kampung. Alasannya karena mereka masih mahasiswa baru, bahasa Jepang masih ecek-ecek. Sehingga waktu libur kuliah, mereka habiskan untuk belajar. 😩 Kalau ada yang bertanya tentang hubunganku dengan kak Alex, jawabannya semakin dekat. Kita sering hangout bareng Lia, kak Arga serta Chika dan gebetannya. Berasa date rame-ramekan. Hahaha

"Fleo bangun. Bukannya kamu sekarang mulai aktif kuliah lagi ya" ujar bunda yang menggoyang-goyangkan tubuhku

"Hmm 5 menit lagi bun" jawabku lirih

"Kalau kamu masih tidur, bunda nggak akan membolehkan kamu lagi buat hiking. Sudah tahu hari ini kuliah, tapi kamu masih saja pergi ke gunung bromo" omel bunda

Mendapat peringatan seperti itu, akupun langsung bangkit dari tempat tidurku. Sembari masih berusaha menyadarkanku dari alam mimpi aku duduk di tepian ranjang.

Kemarin malam aku baru pulang dari gunung bromo. Dan rasa capek masih terasa di badanku ini.

"Tuh masih sempet-sempetnya tidur sambil duduk. Ayo buruan mandi. Pokoknya dalam waktu 10 menit belum turun juga bunda nggak akan mengizinkan kamu mendaki gunung lagi" kecam bunda kemudian keluar dari kamarku

"Bundaaa...." teriakku sambil bangkit menuju kamar mandi

***

"Ohayou gozaimasu" sapaku pada Chika

"Ohayou. Hmm kuliah lagi, perasaan baru kemarin libur. Nggak tahunya sudah masuk saja"gerutu Chika

"Sama, badan gue masih pegel-pegel nih. Tadinya gue mau tidur, eh bunda malah ngomel bilang nggak mau ngizinin aku lagi naik gunung kalau nggak bangun" ujarku sambil mengingat kejadian tadi pagi

Tiba-tiba ku rasakan seseorang yang duduk di sampingku.

"Hai, semua" sapa Lia ceria

"Kenapa loe? Datang-datang kok senyam-senyum sendiri. Kesambet loe ya?" tanyaku padanya

Mendadak dia mulai terlihat kesal.

"Kenapa sih loe?" tanya Chika sambil makan makanan ringan di depannya

"Besok hari penting, ada yang tahu nggak hari apa?"

Kita berdua menggelengkan kepala tanpa tak tahu besok hari apa.

"Hari selasa sih, tapi memang ada apa di hari selasa. Ya Ampun Fle, loe tahu nggak dosen kita nanti ada bu Ambar. Kata kakak senior kita bu Ambar itu luar biasa disiplin" ujar Chika yang mulai terlihat heboh

"Bu Ambar? Disiplin gimana sih maksudnya?"

"Ya, kata kakak senior yang satu kost-kosan sama gue bilang, kalau bu Ambar itu luar biasa disiplin. Dia selalu datang 15 menit sebelum jam masuk. Kalau tugas hari yang tlah di janjikan di suruh ngumpulin ya harus ngumpulin. Dan satu lagi, kalau kita telat berarti kita nggak boleh ikut pelajarannya sekali lagi. Jadi bisa di pastiin dong kalau kita telat sekali berarti absen kita kosong 2 kali. Ya ampunn semoga gue nggak bakal telat buat masuk" jelas Chika sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya

Aku Cinta ...??Where stories live. Discover now