Part 42

163 20 10
                                    

Sesuai dengan janjiku kemarin, aku mendukung Diftha saat bermain. Lagi-lagi Diftha memberiku tiket VVIP bersama Dita. Ck, mentang-mentang dia sudah bisa berpenghasilan, dia menghambur-hamburkan uang untuk membayar tiket VVIP-nya dia. Tapi kalau di pikir-pikir, ini akunya yang pelit atau dia yang terlalu royal ya. Hahaha...

Hari ini, penonton lumayan banyak. Apalagi pertandingan hari ini di base camp sendiri plus di malam minggu pula. Dan sudah di pastikan mayoritas penontonnya adalah muda-mudi bersama pasangannya. Disinilah aku mulai merasa jomblo 😭😭

Pertandingan hari ini adalah pertandingan penentuan menuju babak play off antara Garuda Bandung vs Hangtuah Sumsel. Pertandingan dimana Kelly Purwanto pernah menjadi primadona di klub Garuda bersama Deny Sumargo. Sayangnya kedua manusia tampan itu telah pindah dari klub dan yang terakhir Deny Sumargo lebih memutuskan untuk menjadi artis ibukota daripada pemain basket. Padahal mereka duo couple kece, keren dan tampan. 😂

"Ayoo Tatang, main yang bener" teriakku kencang

Kulihat dia mulai kesel dengen sebutan Tatang padanya. Dan aku terkekeh melihatnya yang terlihat kesal itu.

"Ayoo kak, defense..."teriak Dita

"Ayo defense..." teriakku lagi

Ku akui akselerasi Diftha sungguh luar biasa, tembakannya juga selalu tepat. Apalagi saat dia melakukan tembakan 3 angka. Gemuruh teriakan penonton langsung sangat ramai terdengar. Dan quarter kedua di tutup dengan kemenangan tipis oleh garuda Bandung dengan skor 48:43 .

Pertandingan quarter ketigapun di mulai. Dan tim lawan berhasil menekan tim tuan rumah dan skor berbalik untuk kemenangan tim lawan. Akupun menjadi gemes dan berasa ingin ikutan main ke sana.

"Tatang, semangat!" teriakku sambil mengepalkan tangan kananku

Diftha melihat ke arahku, tapi berbeda dengan ekspresi sebelumnya. Dia tersenyum kepadaku.

Bola berada di tangan lawan. Namun di blok oleh pemain garuda yang lainnya. Hingga bola beralih ke tangan garuda. Sebuah operan bola di tangkap oleh Diftha. Dan dengan cepat Diftha membawa ke arah ring lawan yang kosong tanpa penjagaan dan HAP, dia melakukan Slam dunk. Teriakan semakin riuh kencang. Dan akupun semakin bersemangat mendukungnya. Persetan dengan adanya Kelly Purwanto yang sempat menjadi idolaku saat SMP dulu.

"Ah keren banget kakak kamu dek" ujarku sambil bertepuk tangan dengan semangatnya

"Iya, kak Tatang memang keren kak"

Pertandinganpun semakin seru, dan tim tuan rumahpun kembali ke permainan terbaik sebelumnya. Apalagi saat tim lawan mencetak angka selalu di balas dengan tembakan 3 angka, khususnya Diftha.

"Ahh... Tatang, i love yu full" teriakku kencang

Difthapun menoleh ke arahku sambil mengacungkan jempol kanannya ke udara, dia tersenyum kepadaku.

Peluitpun terdengar dan akhirnya pertandingan inipun berakhir dengan kemenangan tim garuda Bandung sehingga mereka berhak untuk maju ke babak play off.

"Yeah... Kita menang" ujarku sambil loncat-loncat

Dan Diftha sendiripun menghampiriku dan langsung memelukku.

Deg

***

"Sumpah, loe keren banget kalau main" ujarku saat dalam perjalanan menuju rumah Diftha

"Iya dong, sekarang ke buktikan. Kalau gue bisa mengalahkan idola loe saat SMP?"

Aku memukul lengannya.

"Coba loe dari dulu kayak gini. Pasti tim sekolah kita dulu bakal menang"

"Guekan nggak tahu kalau gue berbakat main basket"

Aku Cinta ...??जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें