Part 31

186 18 2
                                    

"Ini apa kak?" tanyaku penasaran sambil menunjukkan topi itu padanya

"Topi ini gue dapat dari seorang anak kecil yang suka film action kepahlawanan" jelasnya tapi aku masih belum mendapat hidayah sehingga aku masih belum mengerti apa yang dia maksud

Ku lihat kak Alex menghela nafasnya.

"Ya sudahlah kalau tidak ingat, nggak apa-apa kok. Tapi kalau sudah ingat telpon gue ya" ujarnya lagi padaku

Dan aku hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan, ya walau masih belum paham dengan apa yang dia maksud.

Akupun pulang ke rumah sambil membawa kotak bewarna merah pemberiannya. Sepanjang perjalanan aku memikirkan tentang topi pemberiannya itu.

"Arigatou gozaimasu. Makasih ya kak sudah mau mengatar Fleo ke rumah. Pakai acara di traktir lagi" jawabku sambil tersenyum

"Iya sama-sama. Kakak pulang dulu ya"

Aku menganggukkan kepalaku

"hati-hati di jalan ya kak, sayonara" kataku sambil melambaikan tangan kepadanya

Dan kak Alex hanya membalas dengan sebuah anggukan sambil tersenyum manis kepadaku.

Akupun segera masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum" salamku pada penghuni rumah

"Waalaikum salam. Baru pulang Fle" ujar bunda

Aku segera menghampiri bunda sambil menciup tangannya kemudian ikut duduk di sampingnya.

"Iya, tadi habis jalan-jalan sama kak Alex"

"Oh, trus itu apa?" tanya bunda sambil menunjuk kotak merah yang berada di pangkuanku

"Oh ini, hadiah dari kak Alex. Tapi Fleo nggak paham juga maksudnya dengan memberi topi ini. Padahal Fleo juga ke kampus sudah jarang pakai topi lagi bun" jelasku sambil menunjukkan topi itu kepada bunda

"Mirip topi yang bunda kasih ke kamu waktu kecil Fle" ucap bunda sambil melihat-lihat topi itu

"Topi waktu masih kecil"

"Iya, dulukan kamu sangat ngefans sekali sama film saras 008 kalau nggak gitu kamen rider, ultramen, power ranger. Nah bunda dulu sempet belikan kamu topi seperti ini" jawab bunda

"Kok Fleo nggak ingat ya?" kataku samnbil menggaruk tengkukku

"Ah kamu nih Fle, belum tua sudah pikun. Sudah sana mandi. Sudah nyium bau asem nih bunda"ujar bunda sambil mendorongku.

Akupun bangkit dari sofa dan langsung menuju kamar untuk membersihkan diriku.

***

Bolak balik aku melihat topi ini, tapi memang terasa tak asing di mataku. Kalau memang iya topi ini punyaku, tapi kenapa bisa ada di tangan kak Alex. Hingga aku melihat pada bagian dalam topi aku melihat sebuah tulisan tangan yang tak asing lagi bagiku....

Flashback on

Pov Raino Alexander

Hari itu, aku sedang pulang sekolah. Dan aku juga masih duduk di bangku sekolah SD kelas 3. Mendadak hari itu, aku di cegat oleh beberapa anak SMP di mana aku biasa lewat. Tubuhnya tinggi dan besar.

"Tunggu dulu. Kamu nggak boleh lewat di sini" ujarnya padaku

"Ke.. Kenapa kak?" tanyaku lirih karena ketakutan

"Kalau mau lewat di sini, kamu harus membayar dulu" jawabnya dengan nada tinggi

"Be.. Berapa kak?" tanyaku lagi

Aku Cinta ...??Where stories live. Discover now