Sore ini aku telah mengganti pakaianku dengan kaos basket. Hari ini aku akan melakukan latihan rutin seperti biasanya.
Sebuah pesan masuk di hp.
Tatang: sedang apa?
Aku: Mau latihan basket nih, ikut yuk!
Tatang: meluncur 🏃🏃
Aku mengernyit dahiku
Aku: dalam 10 menit tidak sampai, latihannya batal.
Akupun memasukkan hpku ke dalam tas. Mana mungkin juga dia datang ke sini. Akupun segera menuju tempat latihan. Di tengah perjalanan, aku bertemu dengan kak Alex.
"Hai Fle, mau latihan?"
"Iya kak"
"Nanti pulangnya bareng ya"
Tiba-tiba ku dengar suara tak asing lagi menyahutiku. Dan akupun mencari asal suara tersebut.
"Nggak bisa, Dara pulang sama gue" ujarnya
"Loh? Kapan loe datang ke Jakarta?" tanyaku pada Tatang
"Tadi pagi"
"Fle, loe tahu dia?" tanya kak Alex sambil menunjuk Diftha dengan jari telunjuknya
Aku menganggukkan kepalaku.
"Dia teman SMP Fleo. Kenalin kak, dia Diftha, Diftha ini kak Alex"
"Diftha"ujar Diftha sambil mengulurkan tangannya
"Alex" ujar kak Alex sambil menjabat tangan Diftha
Tiba-tiba kurasakan sebuah tepukan dari belakang.
"Eh hai ya. Ngagetin aja loe"
"Gue kira loe ke kunci lagi di toilet. Makanya gue susulin loe"
"Oh ya Diftha, nih sahabat gue waktu SMP. Nggak tahu deh loe masih ingat apa enggak sama dia"
"Hai, Dif. Gue Lia. Gue nggak percaya ada temen SMP gue yang sukses duluan. Loe ikut latihan ya bareng anak-anak. Mereka pasti terkejut melihat loe"
"Dengan senang hati"
"Oh ya, kalau gitu gue juga ikut latihan juga deh" ujar kak Alex
Aku hanya saling bertatapan muka denga Lia tak percaya.
"Aroma persaingan nih"bisik Lia di telingaku.
"Eh, ya sudah ayo kita ke tempat latihan" ujarku yang kemudian berada di tengah-tengah mereka
***
Baru juga Diftha memasuki arena latihan. Rupanya aku memang telah lama tidak mengupdate berita tentang olahraga, sehingga aku tak tahu tentang keberadaan Diftha sebagai pemain basket profesional. Semua anggota klub basket juga pada tahu tentang dia. Pemain muda yang naik daun sejak mengikuti liga mahasiswa."Jadi gue aja yang nggak ngeh sama dia"
"Dulu loe lebih terfokus sama Ega. Makanya loe nggak tahu" bisik Lia
Aku manyun mendengarnya.
"Jangan cemberut seperti itu. Dia ganteng kok, nggak kalah sama kak Alex dan Ega. Loe tinggal pilih aja diantara mereka"
"Ck, emangnya mereka barang"
Ku lihat Diftha melakukan pemanasan beserta lainnya. Akupun mengikutinya di barisan belakang. Ku lihat seluruh anggota perempuan sedang fokus dengan dua makhluk yang melakukan pemanasan, kak Alex dan Diftha. Dan ku lihat Diftha juga mulai tebar pesona juga dengan yang lainnya. Ah, ngapain juga aku kesal melihat tingkah Diftha.
YOU ARE READING
Aku Cinta ...??
Teen Fiction(sequel dari Pangeran Rumusku I Love You, di sarankan baca itu dulu sebelum baca kelanjutannya) Masih ingat dengan kisah Fleo dan Flier? Kali ini mereka telah memasuki bangku kuliah. Flier dan Ega sukses membawa nama Indonesia di olympiade internas...