Part 27

153 13 0
                                    

"Ingat, bela diri bukan untuk di salah gunakan. Sebisa mungkin menghindar. Kecuali jika kamu dalam keadaan terdesak" pesan Ega yang masih terngiang-ngiang di telingaku

"Ok, kita mulai" ujar kak Alex

"Ingat, konsentrasi dan fokus. Jangan sampai hati diselimuti oleh amarah dan kebencian yang bisa merusak konsentrasi kamu" ucap Ega lagi

Ku hela nafas panjangku, dan aku mulai memasang kuda-kuda usai membungkukkan badanku. Selama pertandingan ini berlangsung, kak Vania terlihat menggebuh-gebuh menyerangku. Dan sejauh ini konsentrasiku hanya berusaha menghindar. Ya walaupun seharusnya aku melawannya bukan menghindarinya. Tapi bagaimanapun juga, silat mengajariku bahwa jalan utama kita adalah menghindar, baru setelah dalam keadaan terdesak adalah menyerang.

"Kenapa menghidar terus, ayo balik serang gue" ujar kak Vania sombong

Aku tak membalas perkataannya, hanya tetap fokus menghindarinya dan saat terlihat kak Vania mulai lengah, aku mulai menyerangnya. Sebuah kuncian erat yang membuat kak Vania sulit bergerak.

"Stop, berhenti" ujar kak Alex

Tapi aku masih menguncinya dan kak Vania masih berusaha melepaskan diri.

"Loe mau buat anak orang cidera Fle?" bentak kak Alex

Akupun melepaskannya kemudian ku ambil tasku lalu pergi dari arena latihan.

"Mau kemana Fle?" tanya kak Alex sedikit keras

Aku tak menjawabnya dan berlalu pergi.

Ku langkahkan kakiku menuju kantin. Ku lihat sahabatku sedang makan di sana. Dengan cepat aku meletakkan bokongku di kursi sampingnya.

"Hmmm seger" ujarku usai meminum minuman Chika

"Fleoo, kok di minum sih?" tanya Chika geram sambil memukul lenganku

"Sorry haus gue" jawabku sambil nyengir

"Kok loe ada di sini? Bukannya loe harus latihan? Trus kenapa loe ke sini masih pakai baju latihan?" tanya Chika beruntut

Ku ambil keripik singkong yang ada di depannya kemudian melemparkan ke wajahnya.

"Woles aja neng. Gue nggak kemana-kemana. Lagian itu pertanyaan apa kereta lagi lewat?" cibirku

Chika cemberut

"Duh... Nggak usah sok manyun deh Chik, sumpah loe tambah jelek kalo di lihat" ledekku sambil terkekeh

"Kampret loe"

"Hahaha, iyaya sorry. Gue jawab nih satu-satu. Gue ke sini karena gue haus. Trus kenapa gue nggak latihan karena males. Nah kenapa gue masih pakai baju latihan karena gue barusan cabut dari sana" jelasku sambil memakan keripik singkong Chika

"kok cabut?" tanyanya heran

"Kenapa? Suka-suka guekan"

"Kak Alex godain loe lagi?"

"Males amat sama tuh senior. Sudah daripada bahas dia mulu, lebih baik tungguin gue ganti baju trus kita kerjain tugas dari Puspita sensei tadi. Ok!"

"Ok, gue tunggu di sini. Buruan sana pergi" usirnya

"Siap bos" jawabku sambil membawa bungkus keripik singkong Chika pergi

"Fleooo"

Aku hanya nyengir sambil berlari meninggalkannya

***

"Fleo" panggil seseorang dari belakang yang membuatku berhenti dan menoleh ke arahnya

"Apa?" tanyaku malas

Aku Cinta ...??Where stories live. Discover now