Extra Part 2

434 27 35
                                    

Sore ini entah kenapa aku ingin sekali bermain basket. Berulang kali aku memasukkan bola ke dalam ring dan entah kenapa tembakanku kali ini banyak yang tak berhasil. Apa karena efek aku melihat Ega sedang menjemput Fliera atau apa aku tak tahu. Aku sedikit kacau hari ini.  Hingga akhirnya ku rasakan seseorang sedang merebut bola yang ada di tanganku cepat.

"Lama tidak latihan basket bersama membuat permainan kamu jelek"Ledek Ega

Aku mengerucutkan bibirku kesal.

"Maksudnya apa? Aku memang nggak pernah latihan" Jawabku kemudian merebut bola darinya dan pergi masuk ke dalam rumah

"Kenapa Fle?"Tanya Bunda

"Nggak apa-apa kok bun"

"Oh ya. Tolong kamu beliin gula di minimarket depan kompleks dong. Gulanya habis ini. Bunda mau buat minuman buat Ega"

"Bibi kemana?"

"Bunda suruh ke rumahnya bu RT mengantar kue"

"Ya sudah, Fleo beliin deh bun"

"Jangan lama-lama ya"

Aku tak menjawabnya, yang pasti akan berlama-lama di sana. Karena aku mengenakan sepeda angin agar aku tak perlu berlama-lama di rumah.

Entah sudah berapa lama aku keliling mini market melihat-lihat barang dagangan yang terpampang di rak. Hingga akhirnya ku rasakan cukup dan mengambil gula yang di minta buda sebelumnya. Pasti pegawai mini market menggerutu dalam hati mereka, karena aku mondar mandir hanya untuk membeli gula saja. hehehe

Akhirnya akupun beranjak pulang sambil mengayuh sepeda pelan. Sayangnya saat di tikungan tiba-tiba ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi lewat di depanku hingga membuatku terjatuh. Beberapa orang yang melihat kejadian itu datang membantuku, sayangnya pengendara motor yang tak bertanggung jawab itu kabur.

"Mbak nggak apa-apa?" Tanya orang yang membantuku

"Iya nggak apa-apa. Hanya saja kaki saya sepertinya terkilir" jawabku sambil meringis

"Ya sudah, biar saya antar saja mbaknya pulang"ujarnya lagi

"Nggak perlu pak, ini teman saya. Biar saya yang mengantarnya" Ujar seseorang yang suaranya tak asing lagi di telinga

Ku lihat Ega sedang tersenyum ke arahku.

"Apa?" Tanyaku sambil mengerutkan dahiku

"Ya sudah mas, saya tinggal dulu. Kaki mbaknya segera di periksa ya. Tadi dia mengeluh sakit"

Dan beberapa orang yang melihatkupun pergi meninggalkan kita berdua.

"Ayo aku bantu"Ujar Ega sambil mengulurkan tangannya padaku

"Nggak usah, aku masih bisa pulang sendiri" Kataku sambil bangkit dari posisiku usai terjatuh tadi, namun sayang  rasanya sangat sakit sekali. Dan aku benci cidera.

"Itu kan sakit. Makanya jangan ngeyel kalau di bantu orang" Gerutu Ega, "Ayo masuk!" Pinta Ega

"Nggak mau, aku mau bawa sepeda sendiri"

Ku lihat Ega mulai terlihat frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri

"Sepedanyakan bisa di taruh di mobil Fle"

"Nggak mau"

"Ya sudah, kita pulang naik sepeda"

"Apa?"

Ega membentulkan posisi sepeda yang terbaring tadi kemudian membantuku berdiri.

"Kamu duduk di depan, biar aku yang kayuh sepedanya"

Aku Cinta ...??Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum