Part 25

181 12 2
                                    

Akupun segera bangkit dari tidurku. Sepertinya aku ketiduran di lapangan ini. Langit mulai gelap dan matahari sudah ke peraduan. Ku ambil bolaku yang tadi ku biarkan menggelinding.

"Malam minggu yang kelam" ujarku pada diriku sendiri

Akupun mulai meninggalkan taman kompleks. Ku lihat sekarang banyak muda mudi yang sedang berduaan dengan pasangannya. Di sinilah aku mulai merasa jika LDR an itu bener-bener terasa tak enaknya.

Akupun segera pulang ke rumah karena perutku mulai keroncongan.

Sambil menaruh bola di tempatnya, akupun mulai mencari nomor sahabatku, Lia.

"Ya Fle. Ada apa?"tanyanya padaku

"ck, kok nadanya gitu sih?"

"Ya trus mau gimana?"

"Ya biasa aja kali"

"Ok kenapa telpon gue?"

"Nonton yuk!"

"Ck, telat. Gue sudah ada janji sama kak Arga" jelasnya

"Anjir, sekarang loe mepet kak Arga?"

"Enak aja, dia yang mepet gue"

"Trus gue gimana dong. Boring nih"

"Ya elo pacaran saja sama laptop loe. Trus hubungin tuh pangeran loe itu"

"Ngenes amat ya pacaran LDRan itu. Nggak ada yabng ngajak jalan"

"Makanya loe kalau nyari cowok jangan yang ke lewat pinter. Di tinggal mulu kan?"

"Kan gue mau memperbaiki keturunan Ya. loe tahu sendiri, gue nggak ada pinter-pinternya. Kalau gue nggak kawin sama orang yang pinter ntar anak gue gimana?"

"Anjir, mikir loe kejauhan. Kuliah saja baru semester 1, sudah mikirin kawin. Sudah ah, kak Arga sudah jemput gue nih. Sorry ya nggak bisa nemenin. Bye Fleo"

Lia memutuskan telpon dariku. Akupun beranjak menuju kamar mandi untuk menyegarkan badan dan pikiranku hari ini.

***

Usai mandi akupun segera turun menuju ruang makan. Ku lihat bunda dan ayah sedang video callan dengan Fliera.

"Fleo, sini bicara sama Fliera" ujar bunda sambil menepuk sofa di sampingnya

Dengan langkah gontai akupun menghampiri bunda.

"Hai Flier" sapaku

"Hai"

Suasana jadi aneh dan canggung.

"Kok kaku begini sih? Tuh ya, nanti kalau Fleo libur kita harus ke Jepang. Kasihan nih si kembar pada kangen gini" ujar bunda sambil memukul lengan ayah

"Iya, nanti"

"Beneran loh yah, bunda sudah kangen banget sama Fliera"

"Fliera juga kangen bun" ujar Fliera

Aku hanya diam menatap layar laptop bergambarkan diriku disana.

"Kamu kok diam saja Fle?" tanya Ayah

"Fleo lapar ya. Inikan Fleo belum makan dari tadi" ucapku

"Makannya di tahan dululah, mumpung adik kamu sedang tidak sibuk"

Aku mengangguk pelan.

"Kamu sudah makan Flier?" tanyaku padanya

"Sudah, tadi barusan makan sama Ega. Sayangnya dia sudah pulang" jawabnya

Coba kalau aku pinter, bisa deketan terus sama Ega. Malah bisa belajar bareng seperti dulu.

"Salam ya buat dia nanti. Kamu jangan lupa makan yang teratur ya Flier. Bunda akan sedih kalau kamu sakit" ujarku sambil mengelus pundak bunda

Aku Cinta ...??Where stories live. Discover now