Dia Arka [END]

Tiga

"Jika aku pergi tanpa alasan,jangan pernah cari aku. Aku akan kembali dengan sebuah alasan,yaitu kembali untuk mu"

•••
Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri
•••

Saat libur tiba,saat nya pula aurel,luna dan tasya menikmati liburan mereka dengan pergi ke salon,shopping dan nonton film yang sedang boomingnya.

"Sya? Emang Lo seyakin apa buat ngejar si arka?" Tanya aurel tiba tiba saat ketiganya berjajaran di kasur tempat mereka melakukan spa.

Luna yang mendengarnya hanya diam saja..

"Seyakin hati gue lah rel." jawab gadis yang ditanya itu dengan santai

Aurel hanya mengeluh atas jawaban sahabatnya satu itu..

"Lo udah sanggup lepasin kak bayu sya?" Tanya aurel lekat lekat pada gadis disebelahnya

"Rel,udah lah,jangan ingetin tasya sama kak bayu mulu,toh tasya pindah ke sekolah kita tujuannya buat lupain kenangan dia sama kak bayu disekolah itu" jelas luna karena luna tau bagaimana perasaan tasya pada kak bayu yang tiba tiba pamit padanya dan menyuruh gadis itu menunggunya sampai ia kembali,dan sekarang?pria itu tak kunjung kembali untuk menebus ucapannya.

"Maafin gue sya" ucap aurel pelan

"Aurel sama luna jangan khawatir, gue tau mana yang baik untuk gue" tegas tasya membuat kedua sahabatnya diam.

FLASHBACK ON

"Yeee selesai!"

"Akhirnya selesai juga ya syaa," ucap bayu lega karena pohon itu sudah tertanam baik oleh mereka berdua

"Ya kak bayu, kita bikin wish dulu yok,semoga saat pohon ini besar, syasya harap syasya sama kak bayu bisa bertemu disini saat kak bayu udah pulang" ujar gadis polos itu didepan bayu

"Aminnn" ucap mereka berdua

Setelah mereka berdua beres menanami pohon itu,mereka duduk dikursi taman yang tak jauh dari pohon yang mereka tanam.

"Sya?minum dulu" ucap bayu sembari memberi satu botol air minum yang ia bawa didalam tasnya.

"Makasih kak" samput syasya

Syasya adalah panggilan sayang bayu padanya.

"Sya? Lo yakin buat nungguin gue balik?" Ujar bayu membuka pembicaraan

"Kak bayu janji dulu ke syasya,supaya syasya yakin." tegar gadis itu menjawab pertanyaan bayu.

"Janji apa?"

"Janji yang membuat syasya yakin kalau kak bayu nggak ninggalin syasya selamanya" jawabnya polos

"Kek gue mau mati aja sya"

"Iiihh kak bayu, udah mau pergi juga masih bisa becanda, ayooo bikin syasya yakin dulu" rengeknya

"Yaudah,gue janji gue akan datang saat ultah lo yang ke 16 " ucap bayu meyakinian,karena 16th syasya setahun lagi,dan bayu pindah hanya satu tahun. Dan ia akan kembali ke galaxy saat akan naik kelas 3.

"Janji ya? Sebelum syasya tiup lilin? Jam 8 malam oke?" Ujar gadis itu sambil mengangkat jari kelingkingnya

"Janji!" Jawab bayu membalasnya.

Bayu adalah kakak kelas syasya saat ia bersekolah di sma galaxy dulu,saat bayu kelas 11 yang ia pindah ke kanada selama 1th karena ayahnya pindah tugas. Bayu dan syasya sudah dekat saat mereka satu SMP.

FLASHBACK OFF

•••

Tasya,aurel dan luna sedang memilih novel novel baru edisi 2018,yang mana sangat banyak diserbu para remaja.

Tasya sibuk memilih di rak novel quote,ia sibuk memilih novel quote apa yang akan ia pilih. Ia melihat novel bersampulkan biru yang berdiri hanya tinggal satu,saat ia ingin memilih,tangannya serempak memegang novel itu dengan tangan pria yang berada disebelahnya entas sejak kapan.

Tasya terdiam sejenak,dan menatap pria yang tinggi melebihinya...

"Kak arka?" Kejutnya melihat pria itu,pria yang disapa langsung menarik kasar tangannya.

"Nggak papa kak arka ambil aja,tasya cari yang lain, lagian juga tinggal satu,kak arka duluan" ucapnya sambil memilih novel lain

"Lo aja"

"Aku ambil yang ini aja kak, aku juga udah punya novel itu" bohongnya karena ia rela mengalah demi pria ini.

"Yaudah" ucap arka mengambil novel itu dan berjalan menuju kasir untuk membayarnya tanpa mengucapkan terimakasih pada gadis itu.

"Sabar ea,berjuang demi cinta cihuiiiiii" teriak aurel yang berada dirak depan tasya entah sejak kapan

"Rel,sya,kayanya gue nebeng arka deh, ada yang mau gue urusin sama aunty nyokap si arka,gapapa ya?selagi nemu arka disini" ucap luna pada aurel dan tasya

"Iya iya hati hati ya naaaa" ucap aurel dan tasya serempak dan luna mengangguki segera gadis itu menyusul arka.

Tasya,aurel dan luna  sahabatan juga dari SMP. Luna adalah sepupu arka yang mana mereka selalu bertengkar dan seperti orang tidak kenal saja disekolah. Malahan luna kadang tidak mengakui kalau arka sepupu nya.

"Kaaaakkk! Tunggu deh," teriak luna mengejar arka yang mau membuka pintu mobilnya

"Apa?"

"Bareng gue ya baliknya,soalnya gue ada urusan sama auntyy" ucap luna nada lembut saat ia ada maunya pada arka.

"Serah lo" ucap arka dingin langsung masuk kedalam mobilnya.

Luna hanya mengkutuki arka dalam hati,mengapa ia bisa mempunyai sepupu sedingin itu,apakah karena cuaca tempat ia lahir dingin,jadi ia menjadi dingin juga? Ya!Arka yang lahir dijepang.

"Kak? Lo jangan nyakiti temen gue" ucap luna membuka pembicaraan dikeheningan mereka diperjalanan.

"Temen lo yang mana?" Jawabnya dingin

"Tasyaaa! Ihhhh yang ngasih lo bekal minggu lalu,dan yang sering ngasih lo susu coklat tiap pagi,dan yang rebutan novel sama lo tadi!" jelas luna mempertegas

"Hm"

"Apa yang hm?"

Arka hanya menggerakan bahunya seperti orang tidak tau,membuat luna ingin melompat saja dari jendela mobil keluar jalan.

"Arka.gue masih sabar" jawab luna tersenyum manis menahan kemarahannya.

Luna mengikuti arka pulang hanya untuk membicarakan soal ini,bukan untuk bertemu auntynya. Tetapi orang yang diajak bicara tidak serius,membuat luna mengubur keinginannya membujuk arka agar tak mengabaikan tasya pun sudah ia kubur dalam dalam akibat sifat pria dingin disebelahnya. Sepupu biadab.

TBC