Dia Arka [END]

Tiga Puluh Dua

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

Mereka menyewa jetsky satu berdua,arka mengemudi dan tasya sebagai penumpang.

"Lo yakin siap?" Ujarnya meyakinkan tasya

"Yakin kak!" Jawab tasya semangat 45.

"Kok kak arka belum jalan?" Ujar tasya bingung.

"Lo yakin gaakan jatuh kalau gitu?" Tanya arka karena tasya tidak memegang pinggang nya

"Iya tasya peluk" ujar tasya yang sangat peka

1------2------3

Arka menjalankam jetsky itu dengan sangat kencang.

"KAKK ARKA PELAN PELAN!"

"Gue ga denger sya" ujar arka mengerjai tasya

"Kakak tasya ta--"

Bwuaaaaaa

Gadis itu terjatuh kedalam air tetapi arka tak menyadarinya, untung saja tasya sudah diajari teknik berenang semenjak ia ikut ekstrakulikuler renang itu, hanya saja ia lebih menguasai teknik menyelam dari pada berenang.

"Kenapa lo diem?" Saat arka melihat kebelakang,tak ada tasya duduk disebelahnya.

"Tasya?"

"TASYAA!"

Panggil arka membelokkan jetsky itu.

"TASYA!"

Bwaaaa

Arka menyebur ke air itu mencari tasya ada dimana,ia sangat mengetahui gadis itu belum sepenuhnya bisa berenang.

Arka berenang ke dalam tak ada tanda tanda tasya meminta tolong, arka menelusuri laut itu sampai dalam,tetapi tak ada satupun yang berenang disana.

Tiba tiba sewaktu ia masuk ke dalam laut itu,ada yang menarik kakinya refleks arka menoleh,dan ternyata yang menariknya itu tasya.

Ah sial,ternyata gadis itu menghilang didalam laut dengan cara menyelam.

"Hwuaaa huaaaa" ujar keduanya saat arka memegang pinggang tasya dan mengangkatnya ke atas.

"Cieee kak arka panik ya?" Goda tasya mengalungi tangannya di leher arka

"Lo ngerjain gue?" Dengan ekspresi dramatis arka memberi tatapan sinis pada tasya.

"Jawab dulu,kak arka khawatir kan sama tasya?" Godanya lagi sambil mencolek hidung mancung arka.

"Hmm"

"Ciee ahahahahahahhahahahaa" tawa puas tasya membuat arka meninggalkannya dan jalan menuju pasir.

Arka membaringkan dirinya diatas pasir.

"Jangan ngambek dong!" Goda tasya saat ia menghampiri arka.

Arka menutup mata dengan kepala menopang ditangan.