Sebelas

13.6K 530 3
                                    

"Kutub mana yang bisa dibekukan selain kutup yang ada ditubuh arka wijaya?"

•••

Jangan lupa follow dan subscribe
Instagram: @mydiaanggn__
Youtube: meydia anggun putri

•••

Pagi minggu adalah weekend para pekerja kantoran, raka dan papa lagi jalan pulang kejakarta.

Sedangkan selyn sedang freeday dari butiknya karena seluruh pesanan costumer sudah selesai.

"Akaaaa!" Panggil selyn dari dapur pada arka, dimana lagi arka kalau tidak diruang ps di hari weekend ini,nama saja jomblo lumutan.

"Hm" jawabnya sambil asyik bermain ps

"Ajak revan sama ricky kesini,mama masak banyak nih, barusan mama udah telfon luna buat bantuin" ucap mamanya dari dapur rumah mewah itu.

"Ribet ma,weekend ini ricky sama revan pasti sibuk" elaknya tak mau weekendnya diganggu oleh 2 curut itu dan 1 omelan beo betina nantinya ditambah lagi ada mama dirumah.

"ARKA!"

"Iya iya" setelah mendapat kode keras dari mamanya,mau tak mau arka menghubungi dua curut itu untuk datang kerumah.

"Tante santi sama anaknya juga mama undang ka,masih ingat kan sama tante santi dan anaknya om wibowo kan?" Tanya mamanya lagi dari dapur

"Tante santi sama om wibowo inget,tapi anaknya ga tau ma" jawabnya lagi membuat mamanya menggeleng2 saja didapur.

Ting nung.

Bel rumah berbunyi,menandakan ada tamu yang datang.

"Aka bukainn!" Pinta mamanya lagi dari dapur.

Mama yang manja jika ada arka, padahal bodyguard rumah ada 3 ,asisten rumah tangga ada 3 satpam ada 2, kenapa harus arka yang bertugas?

"Bi ijah aja maa"

Kalau arka sudah menolak,tak bisa lagi dipaksakan,terpaksalah bi ijah yang membuka pintu nya,padahal bi ijah sedang membantu nyonya besar memasak.

"Excusmeeeee! Morning aunty cantik!" Teriak gadis itu yang baru datang meramaikan rumah besar wijaya

"Beo betina datang" keluh Arka di ruang gamenya.

"Langsung ke dapur unaaa, tuan arka nya lagi main game" sindir selyn sengaja membesarkan nada volume teriakannya.

"Oh ya aunty,luna ada gosip soal akaaa,dia udah punya cimewew loh nti" sengaja pula luna berteriak berbicara dengan mama arka

Sunggu membuat arka tak bisa menikmati hari liburnya.

Ujian apa lagi ini tuhan.

Mau tak mau arka menyusuli langkah luna ke dapur,ia mencegah gadis itu untuk berbicara macam macam pada mamanya.

"Mau apa lo kesini?" Tanyanya datar lalu duduk dimeja makan

"Aunty,liat deh little wijaya marahin unaaa" ambek luna pada aunty ia buat buat agar arka marah ia kerjain.

"Aka jangan gituu"

"Gapapa biasa aja kok ma" jawab arka lagi sambil memainkan macbooknya yang entah sejak kapan ada dimeja makan, mungkin ia lupa membawanya malam tadi atau mamanya yang memakai untuk skypee sama papa dan kak raka pagi tadi.

"Una tau ga,arka nanyain lo kemarin aunty sama uncle ketemunya gimana, kalau arka nggak lagi jatuh cinta, apa coba? Jarang2 seorang tuan arka wijaya nanya hal gitu sama aunty lo" pamer selyn pada luna bahwa anaknya sudah mulai bisa membuka hati untuk wanita.

"Boong, mama!" Tegas arka dengan wajah datar dan dinginnya.

Luna dan selyn tertawa puas setelah meledek arka yang mulai jatuh cinta itu, wajahnya bersemu merah bak ubi yang baru sudah direbus.

"Tau ga aunty arka ada yang ngejar loh" adu luna lagi mem provokator suasana.

"Hah?masa? Siapa na?" Tanya selyn dengan nada terkejut dibuat buat sambil memberi tatapan meledek ke arah arka.

"Itu lo temannya una yang --"

Ting nung

"Mama cantik! Raka ganteng dan papa ganteng pulang!!!" Teriak siapa lagi kalau bukan raka yang sudah sampai dengan papanya dari gorontalo itu.

"Ayo naa kita kedepan, om sama kak raka udah datang" ajak selyn untuk menyambut suaminya dan anak pertamanya yang baru datang.

"Cie selamat lo kali ini, wlee" ledek luna pada arka yang menghela nafas lega.

Raka,papa,luna jika sudah bersatu, matilah arka tak bisa melawan lagi, mereka pasti menyerang arka selalu.

•••

Jam sudah menunjukkan hampir jam 07.00 pm. Luna,arka,raka,tuan dan nyonya wijaya sudah stay di meja makan, mereka juga mengundang nyonya wibowo dan tuan wibowo beserta anaknya,karena tuan wibowo ada hal yang harus ia urus di singapore, maka ia tak bisa hadir di acara makan malam perayaan menang tender butik w2 itu singkatan dari wijaya and wibowo.

Jadi yang datang hanyalah rini dan anaknya saja mewakili keluarga wibowo.

Ting nung

"Nah itu mereka udah datang" ucap selyn mendengar bel sudah berbunyi.

Setelah pintu dibuka oleh bodyguard mereka, 2 gadis cantik itu disambut oleh keluarga wijaya, membuat luna dan arka tercengang tak percaya.

"Selamat malam semua" ucap rini selaku istri dari bapak wibowo

"Malam,ayoo duduk rin,kita udah masak banyak" ucap selyn basa basi

Lalu rini dan anaknya duduk dikursi meja makan.

"Tante rini, bokap lo temennya aunty sya?" Tanya luna membuka pembicaraan.

Ya! Anastasya puti wibowo anak dari rini wibowo dan bapak wibowo.

"Hmm,gue aja baru tau" jawab tasya seadanya

"Kalian saling kenal naa?" Tanya raka selaku kakak arka

"Iya kak, tasya sahabat plus temen sekelas unaaa" jawab luna dengan senangnya

Arka tetaplah arka,walaupun ia terkejut anak dari rekan bisnis papa dan mamanya adalah tasya,tetapi ia bisa menyembunyikan ekspresinya.

"Aunty, uncle, jadi tasya ini cewek yang lagi dek--"

"Ekhemm,ma,pa,arka lapar" potong arka yang sudah tau kalau luna ingin ceplas ceplos mengadu soal tasya dengannya ke mama dan papanya.

"Nanti aja una sayang, yaudah yok rin,natasya, dimakan masakannya,tadi tante sama luna yang bikin" ucap selyn tanpa basa basi.

Selamat lah arka untuk kedua kalinya, arka memang selalu ingin melarang luna kerumah nya,bukan karena tidak suka,hanya saja ia selalu jaga jaga dengan mulut luna yang selalu mengadu yang macam macam soalnya ke mama maupun papa ataupun ke kak raka,jika kak raka tau mau tak mau pasti papa akan tau,kak raka dan papa kan jenis spesies yang tak ada bedanya.

TBC

Dia Arka [END]Where stories live. Discover now